24.3 C
Mataram
Jumat, 18 Juli 2025
BerandaLombok BaratKonsep Penataan GMS Direncanakan Bisa Menggaet Iklan

Konsep Penataan GMS Direncanakan Bisa Menggaet Iklan

Lombok Barat (Inside Lombok) – Dalam upaya penataan Gerung sebagai ibu kota Kabupaten Lombok Barat (Lobar), tugu Giri Menang Square (GMS) diupayakan hidup kembali dengan pembenahan semenarik mungkin. Bupati Lobar, Lalu Ahmad Zaini (LAZ) menerangkan nantinya keberlanjutan pemeliharaan tugu itu pun direncanakan bisa menggaet iklan.

“Nanti kan ada cost and benefit-nya di situ,” ujar LAZ saat menunjukkan konsep awal desain penataan GMS, Senin (24/03/2025). Dalam perencanaannya, nantinya kombinasi lampu dan air mancur akan bisa memunculkan gambar dan tulisan yang bermuatan iklan ataupun ucapan. Atraksi ini diharapkan bisa menjadikan GMS pusat layanan iklan baik untuk instansi pemerintah maupun swasta.

Saat ini perencanannya pun disebut sudah melalui pertimbangan berapa biaya yang akan dikeluarkan dan potensi keuntungan yang akan diterima jika konsep itu nantinya berjalan sesuai harapan. Sehingga nantinya, kawasan bundaran GMS diharapkan bisa lebih ramai dan para pedagang yang berjualan di sana bisa merasakan dampaknya.

“Nanti kan pedagang yang di sana juga akan kita tata, akan ada retribusi di situ. Kenapa dia (kawasan bundaran) bisa ramai? Kan karena itu (GMS) sudah dihidupkan kembali,” terangnya. LAZ menuturkan, dirinya sudah berkonsultasi dengan ahli terkait dengan konsep yang diinginkannya untuk menghidupkan GMS, sehingga muncullah sebuah video gambaran desain GMS nantinya.

Pengerjaannya pun direncanakan bisa dimulai tahun ini, agar segera terlihat ada pembangunan di ibu kota Lobar yang sudah lama tak terurus tersebut. “Yang jelas tahun ini (mulai pengerjaan). Ada ikhtiar yang kita lakukan, di satu sisi menggenjot PAD dan lain sebagainya, tapi menghidupkan Identitas (ikon, Red) juga penting,” tegasnya.

Dia menyebut, jika kebijakannya ini menimbulkan pro dan kontra di tengah masyarakat, maka itu wajar. Namun, di tengah upaya pemda untuk menggenjot pemasukan daerah melalui PAD, tetapi itu juga dinilai harus tetap dibarengi dengan pembangunan. “Bukan kah selama ini juga uang (daerah) habis, gak pernah kelihatan hasil (pembangunan, Red),” tanya mantan Dirut PDAM Giri Menang ini. (yud)

- Advertisement -


Berita Populer