Lombok Barat (Inside Lombok) – Dinas PUTR Lobar mengusulkan penggantian nama Jalan Sopoq Angen menjadi Jalan Datu Brenge. Pengusulan penggantian nama jalan itu pun tengah diupayakan ke pemerintah pusat
Sebelumnya nama Jalan Sopoq Angen adalah usulan dari mantan Bupati Lobar, Fauzan Khalid yang beberapa waktu lalu telah mengundurkan diri dari jabatannya. “(Pengerjaannya) tetap lanjut, ini kan sedang usul ke Jakarta (penggantian nama jalan). Rencana (pembentukan badan jalan dan pengaspalan) tahun ini,” ujar Kepala Dinas PUTR Lobar, Lalu Winengan saat dikonfirmasi di kantornya, Selasa (23/01/2024).
Dijelaskan, di 2023 lalu Pemda Lobar sudah melakukan pembebasan lahan untuk jalan dengan panjang 2,4 kilometer tersebut. Nantinya ruas jalan itu akan menghubungkan BTN Pemda, Gerung hingga ke pertigaan Samsat menuju ke arah Lembar, juga ke jalan Penas yang ada di sebelah Kantor Dinas Perhubungan, Lobar.
Di simpang tiga pertengahan jalan itu pun nantinya direncanakan akan dibangun tugu seperti Islamic Center. “(Koordinasinya) ke Kementerian PUPR melalui balai jalan, dan sudah dapat rekomendasi. Insyaallah Balai Jalan akan mendukung percepatan pembangunan jalan ibu kota,” terangnya.
Sesuai perencanaan, lebar jalan itu nantinya sekitar 12 meter dengan dua jalur kiri dan kanan masing-masing 6 meter. “Ada mediannya juga, jadi lumayan besar. Nanti kalau sudah terbangun, saya akan buat seperti kota (Mataram, Red). Itu akan ada tempat orang berjualan,” jelas Winengan.
Pembangunan jalan itu pun diakui Winengan sebagai salah satu upaya untuk mendukung rencana detail tata ruang (RDTR) ibu kota Gerung. “Sekarang kan lagi pembahasan RDTR kita Gerung,” pungkasnya. (yud)
