26.5 C
Mataram
Kamis, 25 Desember 2025
BerandaLombok BaratNapi Lapas Lobar yang Belum Punya Ijazah Diminta Ikut Pendidikan Non Formal

Napi Lapas Lobar yang Belum Punya Ijazah Diminta Ikut Pendidikan Non Formal

Lombok Barat (Inside Lombok) – Sebagai upaya meningkatkan kualitas pendidikan dan memberikan kesempatan belajar bagi para warga binaan, Lapas Kelas IIA Lombok Barat dan Dikbud Lobar sepakat akan membentuk Pusat Kegiatan Belajar Masyarakat (PKBM).

Kepala Lapas Lobar, M Fadli menjelaskan bahwa, pembentukan PKBM ini merupakan sebuah program untuk memberikan kesempatan kepada warga binaan yang belum mendapat ijazah. Supaya nantinya ketika sudah selesai menjalani masa hukuman, mereka dapat memanfaatkannya untuk kelangsungan hidup.

“Warga binaan nantinya akan menjalani proses belajar pendidikan kesetaraan mulai dari paket A atau pendidikan kesetaraan untuk peserta didik setara SD/MI. Paket B pendidikan kesetaraan untuk peserta didik setara SMP/MTs dan Paket C atau pendidikan kesetaraan untuk peserta didik setara SMA/MA,” terang Fadli.

Kata dia, pembentukan PKBM ini dalam rangka mendukung program asta cita Presiden dan Wakil Presiden RI, yaitu memperkuat pembangunan Sumber Daya Manusia (SDM). Dengan memberikan pembinaan dan pemberian pendidikan nonformal bagi narapidana, di mana ini disebutnya juga sesuai dengan amanat Undang-Undang nomor 22 tahun 2022 tentang pemasyarakatan.

“Bahwa warga binaan itu berhak mendapatkan pendidikan, jadi amanat dari Undang-Undang itu. Dan Alhamdulillah disambut baik oleh Dinas Dikbud Lombok Barat,” imbuhnya.

Karena menurut Fadli, dalam mewujudkan tujuan sistem pemasyarakatan, Lapas Lobar membutuhkan dukungan dan kerjasama. Baik itu dari instansi Pemerintah Daerah, swasta, maupun masyarakat. “Oleh karena itu, Sinergitas kali ini akan memberikan peluang besar khususnya dibidang pendidikan nonformal melalui terbentuknya PKBM,” pungkas Fadli.

Sementara itu, Kadis Dikbud Lobar melalui Kasi Kelembagaan dan Sarpras Bidang Paud, Muhammad Suandi menyatakan bahwa pihaknya siap bekerjasama untuk mewujudkan cita-cita baik tersebut.

“Lapas Lombok Barat sendiri telah siap dari segala aspek. Fasilitas yang tersedia sudah sangat layak dan memadai. Insyaallah mengenai proses dan mekanismenya segera akan kami sama-sama tindak lanjuti,” tutup Suandi. (yud)

- Advertisement -

Berita Populer