27.5 C
Mataram
Kamis, 25 Desember 2025
BerandaLombok BaratPara Jemaah Haji Lobar yang Sudah di Tanah Suci Dalam Keadaan Sehat

Para Jemaah Haji Lobar yang Sudah di Tanah Suci Dalam Keadaan Sehat

Lombok Barat (Inside Lombok) – Kemenag Lobar akui kondisi para jemaah haji yang sudah berada di tanah suci saat ini dalam keadaan baik dan sehat. Meskipun jemaah yang berangkat dan telah tiba di tanah suci didominasi oleh lansia, hingga kini kondisi mereka dalam keadaan baik.

“Alhamdulillah belum ada informasi yang mengkhawatirkan dari ketua kloter. Dan mudah-mudahan jangan sampai ada (jemaah yang sakit dan meninggal),” ucap Kasi haji dan Umroh Kemenag Lobar, Hj. Lale Puspasari, yang dikonfirmasi Rabu (21/06/2023).

Pihaknya pun berharap agar para jemaah tetap sehat sampai seluruh rangkaian ibadah haji tuntas hingga nantinya kembali pulang ke tanah air. “Kemarin banyak lansia, tapi belum ada yang mengkhawatirkan keadaannya,” imbuh dia.

Saat ini para jemaah haji Lobar yang sudah tiba di tanah suci disebutnya masih terkonsentrasi di Makkah, belum berangkat ke Madinah. Berbeda dengan kloter 13 atau kloter terakhir jemaah yang dilepas hari ini dan akan diberangkatkan ke tanah suci besok sore.

“Ini nanti kloter 13 ini akan mendarat di Madinah, bukan di Jeddah. Informasi dari PPIH Arab Saudi, bahwa di Jeddah sudah close, jadi mendaratnya di Madinah,” terang Lale.

Para jemaah inipun akan diinapkan untuk transit satu malam di Madinah, untuk kemudian besoknya dibawa menuju Makkah. “Nanti kemudian balik lagi ke Madinah untuk melaksanakan shalat Arbain,” jelas dia.

Sejauh ini, dia menyebut dari laporan yang diterima pihaknya bahwa tak ada kendala terkait berbagai persiapan untuk pelaksanaan puncak ibadah haji nantinya. “Alhamdulillah sampai saat ini belum ada laporan yang sakit, yang apa. Mudah-mudahan lancar-lancar dan tidak ada masalah,” harap Lale.

Para jemaah pun diakuinya telah diimbau melalui ketua kloter maupun ketua rombongan masing-masing agar para jemaah tidak terlalu banyak keluar hotel. Lantaran cuaca di tanah suci yang dinilai cukup ekstrem bagi warga Indonesia.

“Kemudian diimbau untuk banyak minum tiap beberapa menit, itu yang dianjurkan oleh tim kesehatan yang ada di kloter,” tutupnya. (yud)

- Advertisement -

Berita Populer