25.5 C
Mataram
Sabtu, 23 November 2024
BerandaLombok BaratPeduli Kesehatan Masyarakat Sekitar, Aruna Senggigi Bantu Pantau dan Tekan Angka Stunting

Peduli Kesehatan Masyarakat Sekitar, Aruna Senggigi Bantu Pantau dan Tekan Angka Stunting

Lombok Barat (Inside Lombok) – Sebagai wujud kepedulian sosial kepada masyarakat yang ada di wilayah terdekat dengan lokasi hotel mereka, Aruna Senggigi menggelar acara Pemeriksaan Gizi Balita di Desa Sandik, Batulayar.

Pemeriksaan Gizi Balita yang dilaksanakan secara gratis inipun ditujukan untuk membantu pihak Desa dan Puskesmas Meninting. Untuk bisa tetap memantau kondisi gizi pada balita, terlebih mereka yang sebelumnya masuk kategori stunting.

Acara yang berlangsung di kantor Desa Sandik itu pun ramai dihadiri para ibu yang memiliki balita. Yang sebelumnya telah diberikan kupon terlebih dahulu untuk mengantre. Mereka terlihat begitu antusias menunggu giliran pemeriksaan. Bahkan, banyak yang terlihat tetap datang menggendong anaknya yang saat itu tengah tertidur.

“Tim dari manajemen Aruna mengadakan CSR (corporate social responsibility), kami berbagi dengan cara melakukan pemeriksaan gratis stunting,” ujar General Manager (GM) Aruan, Aditya Maulana saat ditemui di sela-sela kegiatan CSR, Jumat (09/08/2024).

Dia mengakui bahwa dalam kegiatan pemeriksaan kesehatan tahun ini sedikit berbeda dari tahun sebelumnya. Yang juga menyasar pemeriksaan kesehatan bagi para Lansia. Namun di tahun ini, lebih difokuskan untuk pemeriksaan gizi balita. Guna mencegah dan mengurangi kasus stunting, yang saat ini menjadi isu nasional. “Jumlahnya (yang diperiksa) kurang lebih 120 orang, Alhamdulillah banyak juga yang memeriksa,” ungkapnya.

Sehingga pihaknya pun berharap, dengan adanya bakti sosial itu bisa membangun hubungan yang baik. Antara pihak manajemen hotel dengan masyarakat lingkar kawasan wilayah yang dekat dengan hotel mereka. “Pada kesempatan hari ini, kita bekerjasama dengan Desa Sandik dan Puskesmas Meninting,” pungkas Aditya.

Sementara itu, perwakilan dari Puskesmas Meninting, Fatimah menuturkan bahwa saat ini kasus stunting di wilayah Sandik justru sudah menurun menjadi sekitar 99 kasus. Namun, pihaknya mengapresiasi karena dalam pemeriksaan yang diadakan oleh Aruna justru bisa menyasar lebih banyak anak balita. Yang bahkan sudah dinyatakan bebas tunting.

“Acara ini sangat baik, tentu kita ucapkan apresiasi sebesar-besarnya kepada pihak Aruna. Mereka juga memberikan bingkisan yang berisi makanan penunjang gizi dan nutrisi kepada masyarakat,” ucap Fatimah. Dia mengapresiasi kepedulian Aruna terhadap isu kesehatan nasional yang memang saat ini sedang menjadi atensi Pemerintah.

“Angka stunting (Desa Sandaik) di akhir bulan Juli itu 109, sebelumnya memang ada 119 kasus. Tapi sudah menurun, dan di awal Agustus ini sudah menjadi 99 kasus,” bebernya. Sehingga yang mengikuti pemeriksaan tersebut tidak hanya balita yang masih masuk kategori stunting, tetapi juga balita yang sudah bebas stunting. (yud)

- Advertisement -

- Advertisement -

Berita Populer