Lombok Barat (Inside Lombok) – Penyebab kebakaran Pasar Karang Bongkot di Kecamatan Labuapi masih terus diselidiki kepolisian. Sejauh ini, sudah ada delapan orang saksi yang diperiksa polisi.
“Kita melakukan pemeriksaan para pihak yang ada kaitannya dengan peristiwa kebakaran, yaitu yang mengetahui atau pada saat kejadian ada di lokasi,” terang Kapolsek Labuapi, Iptu Mummad Baejuli yang dikonfirmasi, Rabu (12/07/2023).
Sampai saat ini pihaknya belum bisa memastikan penyebab kebakaran tersebut. Diakuinya, sejauh ini belum ditemukan indikasi yang mengarah pada tanda-tanda tertentu. “Karena ini peristiwa, kami tidak berani mengira-ngira, tapi pasti ada penyebabnya,” ujarnya.
Pihaknya pun tidak ingin terburu-buru dalam proses penyelidikan ini. Sebab untuk mengungkap penyebab peristiwa itu disebut Baejuli harus dilakukan secara terang benderang dengan mengutamakan profesionalisme.
“Harus cukup bukti dulu, baru bisa kami simpulkan,” tegas mantan Kanit Tipikor Polres Lobar itu. Ia mengaku penyelidikan sedikit terkendala karena ada beberapa saksi yang belum bisa datang untuk dimintai keterangan. Namun pihaknya berusaha memaklumi kondisi psikis mereka, yang mungkin saja masih shock karena menyaksikan langsung peristiwa nahas yang menghanguskan puluhan lapak pedagang itu.
Pasca kejadian itu, tim identifikasi Polres Lobar juga sudah turun ke lokasi. “Kita sudah mendatangkan tim identifikasi untuk membantu mengumpulkan bukti dalam rangka memaksimalkan proses tindak lanjut yang masih berjalan,” pungkasnya.
Terpisah, Pengelola Pasar Karang Bongkot, Saikhu mengatakan terkait dengan proses hukum, pihaknya menyerahkan sepenuhnya kepada aparat kepolisian. “Kami berharap masalah ini segera selesai, penyebabnya bisa segera diketahui. Harapan lainnya, semoga para pedagang bisa beraktivitas seperti semula,” tutupnya. (yud)
Delapan Saksi Sudah Diperiksa, Penyebab Kebakaran Pasar Karang Bongkot Terus Diselidiki
Lombok Barat (Inside Lombok) – Penyebab kebakaran Pasar Karang Bongkot di Kecamatan Labuapi masih terus diselidiki kepolisian. Sejauh ini, sudah ada delapan orang saksi yang diperiksa polisi.
“Kita melakukan pemeriksaan para pihak yang ada kaitannya dengan peristiwa kebakaran, yaitu yang mengetahui atau pada saat kejadian ada di lokasi,” terang Kapolsek Labuapi, Iptu Mummad Baejuli yang dikonfirmasi, Rabu (12/07/2023).
Sampai saat ini pihaknya belum bisa memastikan penyebab kebakaran tersebut. Diakuinya, sejauh ini belum ditemukan indikasi yang mengarah pada tanda-tanda tertentu. “Karena ini peristiwa, kami tidak berani mengira-ngira, tapi pasti ada penyebabnya,” ujarnya.
Pihaknya pun tidak ingin terburu-buru dalam proses penyelidikan ini. Sebab untuk mengungkap penyebab peristiwa itu disebut Baejuli harus dilakukan secara terang benderang dengan mengutamakan profesionalisme.
“Harus cukup bukti dulu, baru bisa kami simpulkan,” tegas mantan Kanit Tipikor Polres Lobar itu. Ia mengaku penyelidikan sedikit terkendala karena ada beberapa saksi yang belum bisa datang untuk dimintai keterangan. Namun pihaknya berusaha memaklumi kondisi psikis mereka, yang mungkin saja masih shock karena menyaksikan langsung peristiwa nahas yang menghanguskan puluhan lapak pedagang itu.
Pasca kejadian itu, tim identifikasi Polres Lobar juga sudah turun ke lokasi. “Kita sudah mendatangkan tim identifikasi untuk membantu mengumpulkan bukti dalam rangka memaksimalkan proses tindak lanjut yang masih berjalan,” pungkasnya.
Terpisah, Pengelola Pasar Karang Bongkot, Saikhu mengatakan terkait dengan proses hukum, pihaknya menyerahkan sepenuhnya kepada aparat kepolisian. “Kami berharap masalah ini segera selesai, penyebabnya bisa segera diketahui. Harapan lainnya, semoga para pedagang bisa beraktivitas seperti semula,” tutupnya. (yud)