Lombok Barat (Inside Lombok) – Perbaikan proyek penataan kawasan wisata Senggigi yang ada di tanjakan Cafe Alberto mulai dilakukan pihak rekanan. Ruas jalan itu sebelumnya ambles pada Februari 2021 lalu, setelah selesai dikerjakan dan masih tahap pemeliharaan.
Saat ini, perbaikan salah satu mega proyek penataan Senggigi itu tengah dalam tahap pengecoran pondasi. “Perbaikan trotoar Alberto saat ini sedang berlangsung, kemarin saya diinfokan sudah masuk tahap pengecoran plat, setelah kering (pengecoran) baru dilanjutkan kembali,” terang Kepala Dinas Pariwisata (Dispar) Lobar, M. Fajar Taufik, dikonfirmasi beberapa hari lalu.
Sebelumnya pihak Balai Jalan Nasional (BJN) disebutnya sudah lebih dahulu melakukan perbaikan talud di tebing Cafe Alberto tersebut pada 2022 lalu. Meski begitu, bangunan trotoar proyek penataan Senggigi itu masih menjadi tanggungjawab pihak rekanan atau kontraktor. Sebab setelah selesai dikerjakan akhir 2020 lalu, proyek bernilai miliaran rupiah milik Dispar Lobar itu justru ikut ambles bersama tebing di kawasan itu, saat belum diserahterimakan dari pihak rekanan.
“Karena memang untuk titik penataan Alberto dan Pasific belum diserahterimakan, jadi masih menjadi tanggung jawab rekanan. Mereka (rekanan) berkomitmen memperbaiki,” paparnya.
Saat ini, diakui pihaknya bersifat menunggu hasil perbaikan proyek itu. Meski kejadian itu sudah berlangsung beberapa tahun lalu, kerusakan bangunan itu terjadi ketika masih masa pemeliharaan setelah proyek baru selesai dibangun. “Kita menunggu hasil, maka setelah itu baru diserahkan ke kita,” ujarnya.
Taufik pun mengaku pihaknya belum mengetahui pasti detail perbaikan ruas jalan itu. Namun besar kemungkinan perbaikan saat ini akan tetap mengikuti rancangan awal penataan kawasan wisata Senggigi. “Sepertinya sama seperti yang dulu,” imbuhnya.
Sebelumnya perbaikan rest area itu belum bisa dikerjakan pada 2022 lalu karena harus menunggu izin dari pihak BJN. Mengingat jalan lintas Senggigi-Pemenang masuk status jalan nasional dan penanganannya harus mendapatkan izin dari BJN.
Taufik menyebut pihaknya sangat berharap perbaikan rest area itu bisa selesai sebelum event MotoGP Mandalika digelar pada Oktober 2023 mendatang. “Sehingga tidak ada lagi kendala wisatawan yang datang ke sini,” tandasnya. (yud)