Lombok Barat (Inside Lombok) – Polisi imbau Caleg PKS Dapil Sekotong – Lembar yang terlibat sengketa hasil pileg untuk tidak mengerahkan massa ke Kantor KPU Lobar. Hal ini penting, agar tak mengganggu jalannya proses penghitungan surat suara ulang (PSSU) yang berlangsung.
Imbauan itu disampaikan pihak kepolisian merespon ramainya kabar bahwa massa dari salah satu caleg yang sempat membuat kericuhan di Kantor KPU Lobar pada Rabu (19/06) siang kemarin, akan kembali datang. “Rekan caleg yang dari pihak H. Hadran maupun Abubakar, tolong kendalikan massa masing-masing,” tegas Kabag Ops Polres Lobar, Sulaiman.
Dijelaskan, saat PSSU dimulai kemarin massa dari pak H. Hadran yang disengketakan minta proses PSSU dihentikan. “Tapi semua tetap berlanjut, karena keputusan Mahkamah Konstitusi (MK), sampai tanggal 20 (hari ini, Red) harus selesai penghitungan,” terangnya.
Untuk menjaga kemanan proses PSSU dan kondusifutas di kantor KPU, kepoliaian pun menerjunkan 170 personel gabungan dari Pores Lobar, Polsek dan Brimob Polda NTB. “Ada sekitar 30-an (massa) yang ricuh dan merusak pintu gerbang kantor KPU kemarin,” pungkasnya. (yud)
