28.5 C
Mataram
Minggu, 24 November 2024
BerandaLombok BaratSeleksi PPPK di Lobar Masih Sepi Pendaftar

Seleksi PPPK di Lobar Masih Sepi Pendaftar

Lombok Barat (Inside Lombok) – Setelah lima hari dibuka, sampai dengan 25 September kemarin jumlah pendaftar yang akan mengikuti seleksi pegawai pemerintah dengan perjanjian kerja (PPPK) di Kabupaten Lombok Barat (Lobar) baru 75 orang. Jumlah itu terdiri dari formasi tenaga pendidik meliputi pelamar guru 34 orang, guru P1 sebanyak 9 orang, guru P2 kosong, guru P3 sebanyak 25 orang, dan formasi tenaga kesehatan (nakes) jalur umum 5 orang.

Kepala BKDPSM Lobar melalui Kabid Pengadaan, Data dan Informasi, Lalu Muhammad Fauzi menjelaskan saat ini formasi yang masih benar-benar kosong adalah jalur khusus bagi tenaga non ASN yang terdata di BKN. Kemudian untuk pelamar teknis umum dan khusus masing-masing baru satu orang pelamar yang mendaftar.

Pihaknya menilai masih minimnya pendaftar sampai hari kelima itu karena pelamar masih melengkapi berkas yang dibutuhkan untuk diupload di aplikasi SSCASN. “Kalau persyaratan (berkas) tidak terlalu berat, seperti surat keterangan dari unit kerjanya (untuk non ASN), kemudian keterangan sehat dari rumah sakit pemerintah, ndak terlalu. Mungkin lagi menyiapkan, mereka berhati-hati agar tidak ada kekurangan berkas,” ujar Fauzi, Senin (25/09/2023) kemarin.

Pihaknya optimis para pelamar tenaga non ASN itu akan segera mendaftar. Pihaknya juga mengimbau agar para pelamar itu segera membuat akun di SSCASN, sembari melihat formasi kemudian fitur di SSCASN untuk berkas yang harus diunggah. Terlebih kini sudah diberlakukannya e-materai, baik untuk surat lamaran maupun surat pernyataan.

“Jadi sekarang ini wajib pakai E-materai, jadi mungkin itu juga yang mereka siapkan,” imbuhnya. Pihak BKDPSDM pun diakuinya sudah membuat grup telegram sebagai layanan informasi. Yang bisa diikuti oleh para peserta. Pada grup itu pelamar terutama non ASN asal Lobar bisa bertanya seputar administrasi berkas pendaftaran.

“Di sana (grup telegram) bisa bertanya dan konsultasi, atau bisa bertanya melalui l medsos kita di facebook dan lainnya. Jadi jika ada informasi atau masalah-masalah di pusat, kita langsung share di situ untuk mempermudah,” tandas Fauzi. (yud)

- Advertisement -

- Advertisement -

Berita Populer