Lombok Barat (Inside Lombok) – Staf sekretariat Kecamatan Bawaslu Lombok Barat (Lobar) untuk tahapan Pilkada lalu mengaku belum menerima honor untuk bulan Desember. Mereka pun kini menuntut kejelasan dan komitmen Bawaslu untuk memberikan honor mereka.
Sejauh ini, mereka mengaku telah berupaya meminta jawaban atas persoalan tersebut kepada pihak yang memiliki tupoksi. Namun tak kunjung mendapatkan jawaban pasti, kapan honor mereka akan dibayarkan.
“Kami sudah sering bertanya dan dijawab sama bendahara keuangan disuruh ke Korsek (koordinator sekretariat) langsung. Sedangkan bertanya ke Korsek Kecamatan dia diam tidak tahu. Jadi kami bingung dilempar-lempar,” ungkap salah seorang staf Sekretariat Kecamatan Bawaslu Lobar yang enggan disebutkan namanya.
Besaran honor yang seharusnya diterima masing-masing staf yang juga bekerja untuk mengawal proses dan tahapan pilkada lalu itu sekitar Rp1,5 juta. Awalnya honor yang belum dibayarkan itu dari Desember 2024 hingga Januari 2025. Belakangan honor Januari 2025 sudah dibayarkan, namun untuk pembayaran honor Desember 2024 masih menggantung tanpa kejelasan. Sedangkan dalam kontrak kerja yang sudah ditandatangani, mereka mestinya bekerja dan digaji hingga Januari 2025.
“Yang saya dengar cuma tiga kecamatan yang sudah dibayarkan. Sedangkan kami di tujuh kecamatan belum sama sekali menerima, dan jawaban dari Korsek atau sub bagian administrasi (Bawaslu) Provinsi NTB, pemegang jabatan mangkir tidak membayar,” bebernya.
Mereka pun kini sedang menunggu itikad baik dari Bawaslu, untuk membayarkan hak-hak mereka yang juga sudah bekerja dalam mengawal tahapan dan proses Pilkada lalu. Padahal, mereka mengaku sudah pernah mediasi dengan Korsek Bawaslu Lobar dan dijanjikan akan dibayarkan di Februari. Namun nyatanya hingga selesai lebaran, bahkan saat ini, mereka menilai belum ada itikad baik dari pihak yang mestinya bertanggungjawab. “Kami bingung mau ngadu ke mana, ke sana-sini tidak ada respon. Padahal ada hak kami,” lirihnya.
Menanggapi persoalan tersebut, Ketua Bawaslu Lobar, Rizal Umami mengakui memang honor staf sekretariat kecamatan Bawaslu Lobar untuk bulan Desember 2024 belum dibayarkan. “Kalau Januari sudah (dibayarkan, Red), saya konfirmasi ke Korsek Kabupaten. Kayaknya Desember yang belum,” ujar Rizal.
Terkait pembayaran honor bulan Januari, itu disebutnya sudah disalurkan langsung ke rekening masing-masing. “Nah, sistem pembayaran honor itu langsung menggunakan akun bank dari bendahara dengan persetujuan Korsek. Konfirmasi dari bendahara dan pengelola keuangan, untuk Januari langsung ke rekening masing-masing, yang Desember ini yang ada kecamatan lain yang belum dikirimkan,” pungkasnya. (yud)