Lombok Barat (Inside Lombok) – Walaupun sudah dilantik menjadi Bupati definitif Lombok Barat (Lobar) untuk menggantikan Fauzan Khalid, namun Sumiatun mengatakan memilih untuk tetap bekerja di ruangan lamanya selama masih menjadi Wakil Bupati. Menurutnya, ia bisa bekerja di mana saja, sehingga lebih memilih bertahan di ruangan lamanya yang ada di bangunan lama kantor Bupati Lobar tersebut.
“Semangat kerja yang perlu, di manapun kita berada. Tidak mesti harus di gedung putih,” ungkapnya saat ditemui di kediamannya di Sekotong, Senin (13/11/2023). Dia menambahkan bahwa baik di ruangan yang saat ini menjadi ruang kerja Bupati di gedung putih, atau dibangunan lama kantor Bupati Lobar diakuinya membuatnya nyaman dan bisa bekerja dengan baik.
Sebagai perempuan pertama dalam sejarah yang memimpin pemerintahan Kabupaten Lobar, Sumiatun berkomitmen untuk memberikan yang terbaik bagi Lombok Barat walaupun ia menjadi Bupati dalam waktu yang relatif singkat, hingga bulan Desember mendatang.
“Untuk itu, saya dengan tegas meminta seluruh jajaran di Pemda Lobar untuk bekerja dengan maksimal. Walaupun saya seorang wanita, saya berharap semua bekerja dengan sungguh-sungguh,” tegas politisi perempuan asal Sekotong ini.
Dia mengakui bahwa saat ini, sudah ada banyak pekerjaan dan kegiatan yang membutuhkan perhatian serius untuk dilanjutkannya. Dan di hari pertamanya bekerja sebagai Bupati Lobar, ia langsung mengumpulkan seluruh jajaran SKPD untuk menggelar rapat koordinasi.
“Apa program yang perlu kita lanjutkan, ya kita lanjutkan. Dan apa yang perlu diperbaiki, ya kita perbaiki. Untuk itu kami berharap adanya kerjasama yang baik dari seluruh Kepala SKPD yang ada,” tegasnya.
Ia berharap, agar seluruh jajarannya bekerja dengan hati dan ikhlas, jangan didasari hanya dengan “Asal Ibu Senang”. “Kita wakafkan diri kita untuk Lombok Barat tercinta ini,” pungkasnya. (yud)