27.6 C
Mataram
Rabu, 16 Juli 2025
BerandaLombok BaratSudah Makan 7 Korban, Kondisi Ruas Jalan Lendang Re - Long Longan...

Sudah Makan 7 Korban, Kondisi Ruas Jalan Lendang Re – Long Longan Sekotong Mendesak Ditangani

Lombok Barat (Inside Lombok) – Kondisi ruas jalan kabupaten yang ada di Dusun Lendang Re dan Long Longan yang menghubungkan antara Sekotong Tengah dan Kedaro rusak parah dan memprihatinkan. Kondisi ini tidak hanya dikeluhkan karena telah menghambat aktivitas masyarakat. Tetapi juga disebut telah menyebabkan tujuh warga menjadi korban kecelakaan dan meninggal.

Kades Sekotong Tengah, M Burham menegaskan ruas jalan kabupaten ini kondisinya sangat mendesak untuk ditangani pemerintah daerah. “Karena jalan ini membahayakan Warga. Bahkan sudah tujuh orang korban jiwa (meninggal, Red),” ungkapnya akhir pekan kemarin.

Dia menuturkan bahwa terakhir kejadian kecelakaan pengendara terjadi pada Selasa pekan lalu. Di mana sebuah dump truk terperosok dan terbalik di jalan tersebut. Pihak Pemdes dan warga pun diakuinya sudah beberapa kali melakukan gotong royong untuk menangani jalan itu. Namun bersifat sementara, karena mereka hanya bisa menimbun titik jalan yang rusak parah saja. “Penimbunan jalan tanjakan di jalur Long Longan yang kami lakukan bersifat sementara. Ini yang bisa kita perbuat dulu,” ujarnya.

Karena kata dia, kondisi jalan tersebut sudah hampir putus total. Sehingga jika tidak segera diperbaiki, maka tinggal menunggu waktu untuk putus saja. Kondisi berbahaya ini menurutnya juga semakin diperparah dengan tidak adanya pengaman jalan, rambu, hingga lampu penerang jalan umum (PJU). Sehingga sering terjadi kecelakaan. Pihaknya menilai, bahwa kondisi ini tidak seharusnya terjadi jika Pemda serius menindaklanjuti keluhan warga.

Ruas jalan tersebut memiliki panjang kurang lebih 2 kilometer, dengan kondisi yang rusak parah persis berada di tebing Dusun Lendang Re. Jalan ini sempat longsor setelah diterjang hujan deras di tahun 2024 lalu. Dan terus diperparah jika kawasan itu diguyur hujan dengan intensitas tinggi. Karena dipengaruhi juga oleh kondisi tanah yang labil, sehingga bagian yang longsor kian melebar sampai badan jalan nyaris putus.

Burham mengatakan bahwa pihaknya sudah melaporkan kondisi ini ke Dinas PU-TR Lobar. Dan menerima kesanggupan dari dinas untuk perbaikannya. Namun sayang, hingga saat ini belum ada realisasi untuk perbaikannya. Sehingga pihaknya pun mendesak agar Pemda bisa segera merealisasikan perbaikan jalan itu. Sebab jika dibiarkan, dikhawatirkan akan semakin banyak menelan korban. (yud)

- Advertisement -


Berita Populer