Lombok Barat (Inside Lombok) – Dua formasi khusus bagi disabilitas dalam rekrutmen CPNS yang dibuka Pemda Lobar di 2024 ini kembali kosong pelamar. Hal itu disinyalir bukan karena tak ada peminat, melainkan karena tak ada yang mampu memenuhi syarat pendaftaran yang dinilai terlalu tinggi.
“Tidak ada teman disabilitas yang dapat mendaftar. Karena syarat pendaftarannya itu enggak ada yang masuk,” ungkap Ketua Perkumpulan Penyandang Disabilitas Indonesia (PPDI) Lobar, Zaenudin saat dikonfirmasi melalui pesan WhatsApp, Selasa (10/09/2024).
Dia menilai, semestinya jika formasi tersebut memang menjadi formasi khusus yang disediakan bagi disabilitas, maka harusnya ada juga persyaratan khusus yang bisa lebih menyesuaikan dengan kondisi penyandang disabilitas di wilayah tersebut. Terlebih, kata Zaenudin, secara demografis banyak penyandang disabilitas yang tidak bersekolah. Bahkan, yang pendidikannya hingga tamat SMA diakui angkanya ada di bawah 50 persen.
“Yang di bawah 50 persen hanya tamat SMA, tapi kenyataannya kan persyaratannya (untuk ikut CPNS) S1. Yang lebih ngeri terkait linier jurusannya,” beber dia. Kondisi ini pun yang diprediksinya menjadi salah satu alasan kosongnya pelamar CPNS pada formasi khusus yang dibuka oleh Pemda Lobar tersebut.
“Keluhan kami dari segi persyaratannya, dan kami pernah sampaikan langsung di BKD beberapa waktu lalu terkait persyaratannya,” ungkapnya. Pihaknya pun berharap, agar segala bentuk kebijakan mengenai persyaratan bagi disabilitas tersebut bisa disesuaikan dengan kondisi yang ada. “Berikan kami mendaftar dan mengikuti tes sebagaimana mestinya (kondisi), agar kompetensi penyandang disabilitas terlihat,” lanjut Zaenudin.
Dikonfirmasi terpisah, Kepala BKDPSDM Lobar, Jamaludin mengakui hingga hari terakhir pendaftaran CPNS setelah masa perpanjangan, pada 10 September siang, memang belum ada disabilitas yang mendaftar di formasi khusus tersebut. Diantaranya analis hukum ahli pertama, yang formasi jabatannya di sekretariat daerah pada bagian hukum. Dan fasilitator pemerintah, yang jabatannya di bagian keuangan Dinas Sosial.
“Setelah saya cek sampai hari ini belum ada pendaftar dari teman-teman penyandang disabilitas pada 2 formasi (khusus) CPNS yang dibuka,” beber Jamal, yang dikonfirmasi Selasa (10/09/2024) siang. Pihaknya pun akan menjadikan aspirasi dan harapan yang disampaikan disabilitas di Lobar sebagai masukan untuk penerimaan CPNS pada periode berikutnya. (yud)