31.5 C
Mataram
Minggu, 24 November 2024
BerandaLombok TengahAsosiasi Kecimol NTB Sayangkan Penolakan di Desa Lantan

Asosiasi Kecimol NTB Sayangkan Penolakan di Desa Lantan

Lombok Tengah (Inside Lombok) – Asosiasi Kecimol Nusa Tenggara Barat (AK-NTB) menyayangkan sikap Kepala Desa Lantan, Batukliang Utara, Lombok Tengah (Loteng) yang telah secara sepihak menolak rencana hajatan HUT kedua asosiasi itu di Sirkuit Motocross 459 Lantan. Sebelumnya, penolakan itu disebut untuk menjaga situasi kondusif di desa lantan dan memenuhi peraturan desa yang melarang adanya kegiatan seperti kecimol hingg ale-ale.

Ketua AK-NTB, Hardy mengatakan pihaknya sudah mendapatkan kabar bahwa pihak pemerintah di Desa Lantan telah menolak rencana kegiatan yang akan digelar di Lapangan Motocross 459. Padahal kegiatan itu sudah direncanakan sejak awal oleh pihaknya.

“Kami kecewa memang, tapi kami juga tidak bisa memaksakan kehendak karena itu sudah kebijakan desa dan masyarakat di desa setempat,” ujarnya saat dikonfirmasi, Senin (22/1/2024).

Ia menjelaskan, dalam agenda tersebut pihaknya hanya akan melakukan konsolidasi dan sosialisasi terkait dengan isu yang beredar selama ini terkait keberadaan AK-NTB dan kecimol sebagai sebuah kelompok kesenian tidak seperti apa yang dibayangkan oleh masyarakat.

“Sekarang kan sudah ada aturannya. Tidak seperti dulu lagi. Nah hal ini yang mau kita sosialisasikan, supaya kesan negatif seperti joget yang berlebihan itu bukan bagian dari asosiasi kami,” katanya.

Untuk itu pihaknya masih mencari lokasi pengganti untuk melaksanakan kegiatan tersebut dan tetap dilaksanakan di Loteng. “Kita tetap akan laksanakan di Loteng, untuk lokasi masih kita cari, sedangkan tanggalnya tetap,” tandasnya.

Dikatakan, dari dua ratusan anggota AK-NTB tidak akan mengundang semua, melainkan sebagian saja yang hadir lengkap dengan personel dan alat musiknya. “Kita akan undang sekitar 80 grup saja, itu memang lengkap dengan semua personil masing-masing grup dan alat, sound system,” katanya. (fhr)

- Advertisement -

- Advertisement -

Berita Populer