Lombok Tengah (Inside Lombok) – Masyarakat antusias menyaksikan balap sampan tradisional di Sungai Geleger dan Laku, Kelurahan Prapen, Kecamatan Praya, Lombok Tengah (Loteng). Balapan sampan ini direncanakan menjadi event tahunan.
Asisten II Setda Lombok Tengah, Lendek Jayadi menyebut antusiasme masyarakat yang menyaksikan balap sampan tak kalah dengan penonton ajang bergengsi World Superbike Championship (WSBK) di Sirkuit Mandalika.
“Balap sampan ini menghipnotis penonton seperti MotoGP atau WSBK. Saya tidak membayangkan penontonnya akan sesesak ini. Ini adalah balap sampan pertama di Loteng,” kata Lendek.
Ratusan warga dari sejumlah wilayah memenuhi pinggiran sungai, bahkan sebagian menonton dari atas jembatan karena tak kebagian tempat. Tak hanya itu, sejumlah warga turut menyaksikan perlombaan dari atas sampan. Dari anak-anak, remaja, hingga orang dewasa.
Lendek menyebut event ini sebagai “efek kejut” yang luar biasa dan memiliki potensi besar untuk dijadikan agenda tahunan dalam rangkaian perayaan Hari Jadi Loteng setiap Oktober. Dia berharap penyelenggaraan ke depan bisa lebih terorganisir, apalagi momen ini bertepatan dengan pelaksanaan MotoGP di Mandalika.
“Orang yang menonton MotoGP itu bisa juga datang ke sini menonton balap sampan ini. Kelola keramaian dengan baik agar wisatawan betah dan ekonomi masyarakat ikut terangkat,” tambahnya.
Event yang dijadwalkan berlangsung dari 19 hingga 22 Mei 2025 ini diinisiasi oleh Forum Peduli Pembangunan dan Pelayanan Publik (FP4) bersama warga. Sebanyak 50 peserta dari berbagai kelurahan seperti Prapen, Sasake, dan Tiwugalih ikut ambil bagian.
Sementara itu, Panitia Lombok Habiburrahman, mengatakan balap sampan bukan sekadar perlombaan, melainkan upaya nyata untuk mempromosikan wisata air di kawasan aliran Bendungan Batu Jai. “Ini adalah cara kita memperkenalkan destinasi wisata Sungai Geleger dan Laku sekaligus meningkatkan perekonomian warga,” ujarnya.
Ia juga menyatakan, balap sampan ini bisa menjadi bagian dari strategi bersama dalam mendongkrak ekonomi warga. “Balap sampan ini adalah cara kita bersama untuk meningkatkan tarap ekonomi karena akan banyak penonton yang datang,” pungkasnya. (fhr)