27.5 C
Mataram
Senin, 22 Desember 2025
BerandaLombok TengahBerhadapan dengan Efisiensi Anggaran, Pemda Loteng Gelontorkan Rp20 Miliar Venue MTQ

Berhadapan dengan Efisiensi Anggaran, Pemda Loteng Gelontorkan Rp20 Miliar Venue MTQ

Lombok Tengah (Inside Lombok) – Pemda Lombok Tengah (Loteng) merencanakan pembangunan Bencingah Agung di sebelah timur kantor bupati sebagai lokasi gelaran Musabaqoh Tilawatil Qur’an (MTQ) tingkat Provinsi NTB pada 2026 mendatang. Kendati, pembangunan tersebut dinilai mengenyampingkan fasilitas umum seperti pembangunan jalan dan penerangan jalan di tengah efisiensi anggaran saat ini.

Berdasarkan pada portal Layanan Pengadaan Secara Elektronik (LPSE) Loteng, proses tender bangunan tersebut diikuti 54 peserta. Anggaran Rp20 miliar itu meliputi pekerjaan persiapan dan sistem manajemen keselamatan konstruksi (SMKK), gedung auditorium, gedung bencingah, pekerjaan lanskap, serta pengerjaan ground water tank (sistem penyimpanan air yang dibuat di bawah permukaan tanah).

Sekretaris Daerah Loteng, Lalu Firman Wijaya mengatakan pembangunan itu sebagai persiapan Kabupaten Loteng sebagai tuan rumah MTQ tingkat Provinsi. “Pembangunan itu tidak terhenti sebagai venue MTQ saja, bisa digunakan untuk fungsi-fungsi lain. Tidak terhenti di situ saja,” ujarnya, Rabu (2/7/2025).

Sekda menerangkan, pembangunan venue MTQ itu juga sangat penting terlebih ini untuk kegiatan yang bermanfaat dan memuliakan ayat suci Al-Quran. Selain itu juga bisa dimanfaatkan untuk kegiatan-kegiatan yang lain seperti pertemuan. “Kita junjung tinggi dan memuliakan Al-Quran itu semangatnya,” imbuh Firman yang juga Ketua KONI Loteng itu.

Sementara itu, Bupati Loteng, Lalu Pathul Bahri, mengatakan, pembangunan ini memang sengaja dikerjakan tahun ini untuk menyambut perhelatan MTQ tingkat Provinsi NTB yang akan dihelat di sebagai tuan rumah. “Kenapa kami bangun dengan anggaran Rp20 miliar? Agar para peserta yang dari Bima, Dompu, Sumbawa dan 10 kabupaten kota bisa aman dan nyaman di Loteng,” katanya. (fhr)

- Advertisement -

Berita Populer