25.5 C
Mataram
Sabtu, 23 November 2024
BerandaLombok TengahBupati Loteng Resmi Buka STQH ke-28, Ini Pesannya

Bupati Loteng Resmi Buka STQH ke-28, Ini Pesannya

Lombok Tengah (Inside Lombok) – Bupati Lombok Tengah Lalu Pathul Bahri secara resmi membuka pelaksanaan seleksi Tilawatil Quran dan Hadist (STQH) ke-28 dan festival Lasqi tingkat kabupaten Lombok Tengah di Kantor Camat Praya Barat Daya. Sebanyak 234 qori maupun qoriah ikut berlomba dalam ajang STQH yang terdiri dari 12 kecamatan di Loteng.

Bupati Loteng Lalu Pathul Bahri menjelaskan, Seyogyanya Al-qur’an harus senantiasa menjadi panduan kehidupan kita. membacanya juga adalah ibadah yang mulia. Untuk itu pihaknya mengajak kepada segenap keluarga besar masyarakat Loteng untuk senantiasa membaca Al-qur’an. Berikan contoh kepada anak-anak untuk selalu dekat dengan Al-qur’an.

“Upayakan selepas magrib anak-anak kita tidak ada yang bermain-main atau menonton televisi sebelum membaca al-qur’an. Implementasi nilai-nilai al-qur’an dalam kehidupan kita, akan menjadikan kehidupan kita menjadi penuh keberkahan dan kebaikan,” ujarnya.

Dikatakan, STQH adalah sebuah proses untuk mencari kader-kader terbaik di bidang al-quran, untuk selanjutnya akan berkompetisi di level lebih tinggi. Maka agar hasil dari kegiatan ini dapat memberikan hasil yang terbaik, dirinya mohon kepada dewan juri setiap mata lomba agar memberikan penilaian secara objektif. Berikanlah penilaian secara adil tanpa ada unsur kepentingan apapun.

“Dan saya yakin, saudara-saudara yang telah ditunjuk sebagai dewan juri adalah orang-orang yang memang berkompeten di bidangnya,” katanya. Lalu Pathul berpesan agar peserta mengikuti kegiatan ini dengan sungguh-sungguh. Berikan kemampuan terbaik sehingga nantinya menjadi duta Loteng yang tidak hanya berjaya di tingkat kabupaten tapi juga bisa menjadi kafilah perwakilan NTB di tingkat nasional.

Pathul yakin peserta telah mempersiapkan segalanya dengan baik, untuk selanjutnya gunakan kesempatan ini dengan sebaik mungkin. “Tunjukkan sportifitas. bertanding secara jujur. Dan yang jauh lebih penting agar momentum STQH dan Lasqi ini tidak hanya menjadi seremonial saja, namun juga agar nilai-nilai qurani dapat hidup dalam kehidupan sehari-hari kalian,” tandasnya. (fhr)

- Advertisement -

- Advertisement -

Berita Populer