26.4 C
Mataram
Jumat, 24 Januari 2025
BerandaLombok TengahDewan Akui Anggaran Pengelolaan Sampah di Loteng Minim

Dewan Akui Anggaran Pengelolaan Sampah di Loteng Minim

Lombok Tengah (Inside Lombok) – Pengelola sampah di Lombok Tengah (Loteng) masih menjadi pekerjaan rumah. Pasalnya pengelola sampah ini belum maksimal karena keterbatasan anggaran dan sejumlah persoalan lainnya seperti pengolahan di TPS juga belum tersedia.

Ketua Komisi III DPRD Loteng, Muhalip mengatakan pengelola sampah ini diakui belum maksimal. Dicontohkan seperti budidaya maggot yang belum menyeluruh dan terkelola dengan baik. “Kalau budidaya maggot ini bisa jalan kan bisa jadi kita akan beli sampah dari masyarakat ini,” katanya.

Menurutnya, pembudidaya maggot ini bukan persoalan untung rugi saja. “Antara operasional dan keuntungan itu tidak mancing sehingga itu jalan persoalan. Nanti itu semua kita cek,” imbuhnya.

Menurutnya pengelolaan sampah yang belum maksimal ini juga terdapat beberapa kendala termasuk tidak boleh menarik retribusi itu juga menjadi kendala. “Tidak boleh sekarang narik retribusi itu, sementara kalau kalau mengangkut sampah ini kan butuh operasional kalau ke TPA Pengengat kan jauh jadi butuh operasional,” tegasnya.

- Advertisement -

Menurutnya, seharusnya sampah ini bisa menjadi berkah karena bisa dikelola dan didaur ulang. Namun hal itu belum maksimal karena kurangnya sosialisasi. “Saya kira ini belum maksimal karena anggaran kita minim, ya tidak sesuai lah banyaknya dengan angga yang tersedia,” ujarnya.

Meski begitu, Muhalip enggan membeberkan jumlah anggaran yang dialokasikan untuk pengelolaan sampah. “Saya tidak bawa data ini nanti kalau kita sebut salah-salah lagi,” tandasnya. (fhr)

- Advertisement -

Berita Populer