26.5 C
Mataram
Kamis, 25 Desember 2025
BerandaLombok TengahDorong Percepatan Satu Data Daerah, Kominfo dan BPS Loteng Jalin Kerja Sama

Dorong Percepatan Satu Data Daerah, Kominfo dan BPS Loteng Jalin Kerja Sama

Lombok Tengah (Inside Lombok) – Pemerintah Daerah (Pemda) Kabupaten Lombok Tengah (Loteng) menjalin kerja sama dengan Badan Pusat Statistik (BPS) Loteng memperkuat pengelolaan data dan informasi pembangunan daerah. Hal ini dilakukan untuk mempercepat penerapan satu data Daerah.

Kepala Dinas Kominfo Loteng H Muhamad mengatakan, bahwa pihaknya mengapresiasi BPS Loteng atas terjalinnya kerja sama tersebut. pendampingan dari BPS akan meningkatkan kualitas data pembangunan daerah.

“Artinya, ketika data dibina oleh BPS, maka bisa dipertanggungjawabkan. Data BPS digunakan secara Nasional. Masalah kita saat ini adalah data yang tidak terbarukan. Harapannya, ke depan pembaruan data bisa dilakukan secara triwulan,” ujarnya.

Sementara itu, Kepala BPS Loteng Syawaluddin Siregar, menjelaskan bahwa kerja sama ini merupakan turunan dari nota kesepahaman yang telah ditandatangani antara Bupati Loteng dan Kepala BPS Provinsi NTB. Menurutnya kerja sama ini mencakup edukasi statistik oleh BPS dan publikasi oleh Diskominfo.

“Intinya hanya satu, untuk kepentingan pembangunan Kabupaten Loteng. Ini dimulai dari penerapan Satu Data Desa Loteng sejalan dengan kebijakan Satu Data Indonesia yang saat ini sudah berlaku,” katanya.

Dijelaskan, mensinergikan sumber daya antara Diskominfo dan BPS dalam mendukung percepatan pelaksanaan kebijakan Satu Data Indonesia. Adapun ruang lingkup kerja sama meliputi pengumpulan, pengolahan, analisis, dan diseminasi data statistik, pembinaan statistik sektoral, pemanfaatan data secara lintas sektor, pengembangan sistem informasi statistik melalui portal Satu Data serta peningkatan kapasitas sumber daya manusia di bidang statistik.

“Dengan terbangunnya kerja sama ini, Pemda Loteng menargetkan ketersediaan data yang lebih lengkap, akurat, mutakhir, konsisten, dan berkesinambungan guna mendukung perencanaan dan evaluasi pembangunan di daerah,” tandasnya. (fhr)

- Advertisement -

Berita Populer