Lombok Tengah (Inside Lombok) – Puluhan grup kecimol yang tergabung dalam Asosiasi Kecimol Nusa Tenggara Barat (AK NTB) menggelar peringatan hari jadi ke-3 di Lapangan Bundar Praya, Lombok Tengah, Selasa (30/12). Kegiatan tersebut juga dimanfaatkan untuk menggalang dana bagi korban banjir bandang di wilayah Aceh dan Sumatera.
Ketua AK NTB, Suhardi, mengatakan sebanyak 52 grup kecimol hadir dalam kegiatan tersebut. Para peserta berasal dari Lombok Timur, Lombok Tengah, Lombok Barat, dan Lombok Utara. “Dari pulau Sumbawa tidak ada yang hadir, kalau dari pulau Lombok ini semuanya hadir,” katanya.
Ia menjelaskan, kegiatan tersebut sengaja dirangkaikan dengan ajakan berdonasi kepada masyarakat dan para pemilik kecimol. Donasi yang terkumpul nantinya akan disalurkan kepada korban banjir bandang melalui Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS). “Kita mengajak masyarakat untuk peduli kepada saudara kita di Aceh dan Sumatera, nanti kita akan salurkan melalui BAZNAS,” imbuhnya.
Selain penggalangan dana, AK NTB juga menekankan komitmen untuk melakukan pembenahan agar kesenian kecimol dapat diterima lebih luas di masyarakat. Salah satunya dengan penyesuaian busana penari yang dinilai lebih mencerminkan nilai budaya lokal.
“Sekarang sudah kita minta para dancer untuk menggunakan kebaya, di tahun depan kita sudah harus menggunakan sapu’ dan dodot, musik boleh modern tapi adat tetap harus dijaga,” pungkas Suhardi.
