Lombok Tengah (Inside Lombok) – Cuaca buruk disertasi hujan yang terjadi di wilayah NTB sejak kemarin dipengaruhi oleh dinamika gelombang atmosfer dengan adanya gelombang Equatorial Rossby atau fenomena cuaca yang terjadi di dekat garis khatulistiwa di atmosfer dan lautan.
Gelombangnya Equatorial Rossby ditandai dengan gelombang panjang yang bergerak ke barat dan mempengaruhi pola hujan. Gelombang ini merupakan bagian dari sistem cuaca yang lebih besar, yang membantu memindahkan panas dan menjaga keseimbangan atmosfer Bumi. “munculnya gelombang ini akan memicu pertumbuhan hujan di wilayah yang terkena gelombang ini,” ujar, Prakirawan di Stasiun BMKG Bizam, Andre Jersey, kepada Inside Lombok, Selasa (9/9).
Dikatakan, menurut pengamat pihak cuaca hujan ini akan berlangsung hingga esok hari tanggal 10 September, dimana beberapa wilayah seperti Mataram, Lombok Barat, Lombok Tengah, Sumbawa Barat, dan Sumbawa berpotensi hingga hujan sedang. “Kemudian untuk tanggal 11, berdasarkan pantauan kami potensi hujan akan berkurang di wilayah NTB,” imbuhnya.
Selain itu kata Andre, cuaca ini juga berkaitan dengan peralihan musim kemarau ke musim penghujan yang diprediksi masuk badan bulan Oktober mendatang. “Sudah masuk di peralihan musim sampai nanti Oktober diprediksi, kita kembali masuk ke musim hujan,” tandasnya.

