Lombok Tengah (Inside Lombok) – Fasilitas dermaga apung yang telah dibangun di Pantai Kuta, Mandalika direncanakan sebagai tempat pelabuhan kapal cepat rute Mandalika–Padangbai, Bali. Rute itu untuk mendukung para tamu yang ingin datang berlibur dan menyaksikan berbagai event di Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Mandalika.
Bupati Lombok Tengah (Loteng), Lalu Pathul Bahri mengatakan pelabuhan kapal cepat tersebut masih dalam proses pengurusan izin di pemerintahan pusat. “Izinnya sedang diurus di pusat, agar kapal-kapal cepat dari Padangbai, Bali menuju Kuta, Mandalika bisa segera masuk,” katanya, Senin (17/7/2023) di kantornya.
Pathul menjelaskan, pengurusan izin tersebut akan segera rampung dalam waktu dua bulan, yakni September mendatang. Meski begitu ia tidak menyebutkan secara rinci kendala pengurusan izin itu hingga membutuhkan waktu begitu lama.
Pemda Loteng disebutnya optimis pelabuhan kapal cepat di Pantai Kuta Mandalika itu segera beroperasi. Terlebih fasilitas itu diklaim bisa mendorong pergerakan ekonomi, khususnya di desa penyangga KEK Mandalika.
“Banyak hotel telah terbangun, ada Sirkuit Mandalika. Jarak tempuh dari Kuta ke Padangbai sekitar dua jam,” terang Pathul. Meski begitu, pelabuhan apung itu dikatakan masih bisa dimanfaatkan karena sebelumnya dibangun menggunakan dana alokasikan khusus (DAK) dari pemerintah pusat. “Sementara kita bisa pakai yang ini dulu,” lanjutnya.
Dikatakan, begitu izin pelabuhan kapal cepat itu diterbitkan oleh pihak yang berwenang, pihaknya akan melakukan pembenahan infrastruktur pendukung di sekitar pesisir Pantai Kuta. “Tentu kita perhatikan perbaikan infrastrukturnya, yang sekarang kita pakai saja dulu, setelah melihat kondisi lalu lintas pelabuhan yang kian ramai tentu ada tambahan infrastruktur dan lainnya,” tandasnya. (fhr)