Lombok Tengah (Inside Lombok) – Curah hujan yang cukup tinggi yang terjadi beberapa hari belakangan ini menimbulkan genangan hingga putusnya akses jalan warga di Desa Kidang, Kecamatan Praya Timur dan Desa Bangket Parak Kecamatan Pujut, Lombok Tengah (Loteng). Terputusnya jalan penghubung dua desa tersebut semakin menambah penderitaan warga Desa Kidang dan Warga Bangket Parak.
Sebelumnya, proyek jembatan penghubung dua desa di kecamatan tersebut juga nyaris ambruk. Padahal proyek itu belum selesai dikerjakan. Kepala Desa Kidang, Tarnadi menyebut jalan tersebut tergerus air sehingga mengakibatkan jalan desa terputus, sehingga masyarakat kesulitan untuk melintas.
“Hujan yang cukup lama sehingga menggenangi kawasan perkebunan warga dan juga tidak adanya gorong-gorong pembuangan air sehingga tidak bisa menampung beban air yang terlalu banyak yang akhirnya ambruk,” ujarnya, Sabtu (14/12).
Untuk itu, sudah mulai melakukan perbaikan dengan mengumpulkan dana swadaya masyarakat supaya akses jalan di dua desa ini bisa segera dilewati masyarakat. Selain itu juga beberapa waktu lalu juga jembatan yang ada juga hampir roboh digerus air sungai. “Ambruknya jalan antar desa di dua kecamatan ini segera kita diperbaiki, sekarang sudah dikerjakan bersama para pengusaha yang melintas di jalur itu,” imbuhnya.
Pihaknya berharap kepada pihak terkait adanya perhatian karena ini adalah akses jalan yang kerap dilewati oleh warga masyarakat Dusun Selak dan Dusun Pasung. “Mudah-mudahan kedepan bisa ditingkatkan statusnya menjadi jalan kabupaten,” pungkasnya. (fhr)