Lombok Tengah (Inside Lombok) – Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kabupaten Lombok Tengah (Loteng) menjanjikan pembangunan jembatan Pasung Desa Tumpak, Kecamatan Pujut yang amblas akibat kiriman air bah beberapa bulan yang lalu akan mulai dibangun Agustus 2023 ini.
Kepala Bidang Bina Marga Dinas PUPR Loteng, Massadri Zulkarnain mengatakan pihaknya akan memperbaiki jembatan tersebut. Di mana kontrak dengan kontraktor sudah disepakati. “Kontraknya sudah, pembangunan akan dimulai bulan depan,” ujarnya kepada wartawan pekan kemarin.
Selain itu, kata dia, jembatan yang sebelumnya amblas akibat terjangan banjir itu dibangun dengan dana alokasi khusus (DAU) sebesar Rp375 juta rupiah. Pembangunan jembatan pasung nantinya akan menggunakan bahan baku betonan yang berbentuk kotak sehingga tidak seperti jembatan pada umumnya.
“Kita akan bangun dalam bentuk boks, karena keuangan daerah kita terbatas, kita targetkan selesai pada 18 November 2023,” tandasnya.
Sebelumnya, masyarakat secara gotong royong membangun jembatan darurat untuk aktifitas warga sementara diperbaiki. “Kita buat supaya bisa dilewati sepeda motor, sengaja kita buat agak kecil memang agar tidak dilewati oleh roda empat karena takutnya nanti putus saat dilewati,” ujar Ketua Tim Bencana Desa Tumpak, Muhyiddin, Minggu (16/1/2023).
Dikatakan, jembatan tersebut dibangun untuk memudahkan aktivitas masyarakat menuju ladang dan pelayanan ke kantor desa setempat. Ruas jalan tersebut amblas sepanjang kurang lebih 10 meter karena banjir yang melanda lokasi tersebut pada akhir 2022 lalu.
“Jembatan itu kita bangun cukup panjang kurang lebih 10 meter, karena selama ini kalau ke kantor desa harus melewati jalan Desa Prabu dengan berkeliling,” ujarnya. (fhr)