Lombok Tengah (Inside Lombok) – Pemerintah Daerah (Pemda) Lombok Tengah (Loteng) mengingatkan agar kepala desa (kades) tidak menyepelekan pengelolaan administrasi keuangan desa. Bupati Loteng, Lalu Pathul Bahri mengatakan pihaknya mengingatkan kepada para kades untuk tidak salah langkah dan lengah dalam pengelolaan administrasi keuangan tersebut.
“Kadang para kades lengah dengan kerikil kecil yang bisa saja menjatuhkannya,” ujarnya, Kamis (1/31/2024). Terkait dengan penyelenggaraan administrasi dan penganggaran di tingkat desa, Pathul mengingatkan agar selalu berhati-hati dalam mengelola uang negara. “Makanya Bapak Kapolres (Loteng) hadir di sini sebagai pengingat agar bijak dalam mengelola anggaran desa, agar tidak tersandung,” katanya.
Sementara itu, Kapolres Loteng, AKBP Iwan Hidayat mengatakan sosialisasi terkait penyelenggaraan administrasi di desa dengan harapan tidak ada masalah di kemudian hari. “Jadi kerja sama penyelenggaraan administrasi di desa bukan pendampingan. Kita lakukan ini agar tidak ada masalah soal pengelolaan keuangan di desa,” katanya.
Selain itu, pihaknya tidak akan mentolerir apabila ada penyimpangan dalam pengelolaan keuangan di desa, pihaknya tentu akan melakukan proses hukum sesuai dengan ketentuan yang ada. “Jadi kalo ada penyimpanan, tentu akan diproses hukum dengan melibatkan inspektorat,” tegasnya.
Untuk itu, pihaknya menghimbau para kepala desa untuk melaksanakan penganggaran yang baik dan bijak sehingga bisa dirasakan manfaatnya untuk masyarakat, termasuk menjadi contoh bagi desa-desa lain di luar Loteng. (fhr)