Lombok Tengah (Inside Lombok) – Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Lombok Tengah (Loteng) meminta pihak terkait untuk segera membangun Badan Narkotika Nasional (BNN) di kabupaten tersebut. Keberadaan kantor lembaga itu di Loteng dinilai penting, menyikapi maraknya peredaran narkoba saat ini.
Anggota Komisi IV DPRD Loteng, Mayuki mengatakan untuk mencegah terjadinya peredaran narkoba di Loteng penting untuk segera dibangun BNN. Mengingat Loteng juga sebagai gerbang masuk orang dari luar. “Di daerah kita ini ada Bandara Internasional ada Kawasan Ekonomi Khusus ke depan akan menjadi pusat yang sangat strategis,” ujarnya.
Menurutnya, dengan perkembangan daerah yang cukup cepat ini maka untuk mencegah kemungkinan terjadi peredaran narkoba harus segera dipersiapkan fasilitas tersebut. “Maka kita harus mempersiapkan segala fasilitas untuk mencegah itu, termasuk BNN ini,” imbuhnya.
Lebih lanjut, Mayuki menyampaikan apresiasi kepada pihak kepolisian yang telah melakukan penggeledahan bandar maupun target operasi peredaran gelap narkoba di Desa Beleka Daya, Praya Timur. “Pihak kepolisian pasti sudah lama melakukan kajian-kajian dan itu sudah menjadi tugas dan fungsinya dan pihak kepolisian sudah punya dasar yang jelas untuk melakukan itu,” katanya.
Selain itu, pihaknya berharap kepada APH untuk terus melakukan pencegahan tersebut di Loteng. “Kami harap itu tidak hanya di Desa Beleka Daye saja tapi ditempat lain juga mari kita sama-sama melakukan pengawasan,” tandasnya.
Sebelumnya, Polres Loteng bersama Polda NTB melakukan Penggerebekan di Desa Beleka Daye. Dari Operasi tersebut pihak kepolisian mengamankan 25 diantaranya 8 orang positif narkoba dan 17 orang lainnya adalah warga yang mencoba menghalang-halangi operasi petugas. Dari Opera itu juga polisi mengamankan ratusan senjata tajam dari sejumlah lokasi. (fhr)