Lombok Tengah (Inside Lombok) – Sampai hari kesembilan Operasi Zebra Rinjani 2023 di Loteng, suda ratusan pengendara terjaring razia. Di samping pelanggaran seperti tidak menggunakan helm yang banyak ditemukan, ada juga anak di bawah umur yang kedapatan berkendara hingga terjaring razia itu.
“Kita temukan masih banyak yang usianya masih di bawah 18 tahun. Kita imbau kepada orang tua untuk perkuat pengawasan. Karena peran orang tua lebih penting daripada sekolah maupun polisi,” ujar Kasat Lantas Polres Loteng, Iptu Abdul Rahman, Selasa (12/92023).
Pihaknya pun mendorong para orang tua tidak lagi mengizinkan anak yang masih di bawah umur untuk berkendara sendiri. Terlebih hal itu berisiko dan tidak aman. “Kalau orang tua yang melarang mungkin anaknya akan lebih mendengarkan. Sehingga kami dorong orang tua untuk melarang anak membawa kendaraan,” katanya.
Selain itu juga, pihaknya mengedepankan tindakan preventif di dalam operasi kali ini. Sehingga pelanggaran dinilai lebih minim. Selain itu, masyarakat diharapkan mematuhi aturan bukan semata-mata karena sedang digelarnya operasi. Namun, lebih kepada kesadaran masyarakat demi keamanan diri ketika berlalu lintas.
Ditegaskan Rahman, tidak ada orang mengharapkan kecelakaan lalu lintas. Namun faktor terbesar penyebab kecelakaan lalu lintas ini karena tidak tertib berlalu lintas. “Pengendara ini jangan hanya takut petugas saja atau polisi tapi karena kesadaran untuk tertib demi keselamatan,” ujarnya. (fhr)