27.5 C
Mataram
Sabtu, 23 November 2024
BerandaLombok TengahPemda Loteng Salurkan Bantuan Beras Gratis untuk Masyarakat

Pemda Loteng Salurkan Bantuan Beras Gratis untuk Masyarakat

Lombok Tengah (Inside Lombok) – Pemerintah Daerah (Pemda) Lombok Tengah (Loteng) meluncurkan pendistribusian bantuan pangan dalam bentuk beras untuk masyarakat. Bantuan itu pun diharapkan bisa tepat sasaran, sehingga bisa diterima oleh masyarakat yang benar-benar membutuhkan.

Bupati Loteng, Lalu Pathul Bahri pun menginstruksikan agar jajaran OPD terkait berkoordinasi dengan para camat, lurah, kepala desa hingga kepala dusun untuk memastikan bantuan pemerintah itu tepat sasaran. “Bantuan beras ini kualitasnya sudah dijamin kualitas bagus, tentu ini betul-betul dimanfaatkan untuk kategori keluarga yang tidak mampu,” ujarnya, Selasa (30/1/2024).

Beras bantuan ini diharapkan bisa menstabilkan harga pangan nasional, sekaligus menurunkan harga beras yang masih tinggi di pasaran. “Pengalaman terdahulu beras (bantuan) belum turun, hampir semua titik setelah cek harga beras naik. Setelah bantuan ini dihadirkan ke masyarakat bisa stabilkan harga,” ujarnya.

Dalam penyaluran hari pertama (30/1) ada tiga kecamatan yang disasar, yakni Kecamatan Pujut, Kecamatan Jonggat dan Kecamatan Batukliang Utara. Total penerima dari tiga kecamatan itu mencapai 39.334 Keluarga Penerima Manfaat (KPM). “Hari Rabu (31/1) besok Praya Timur, Kopang, Praya Barat. Kamis (1/2), Praya Tengah, Pringgarata, Janapria. Jumat (2/2), Praya, Praya barat daya dan Batukliang,” lanjut Pathul.

Sementra itu, Plt. Kepala Bulog Wilayah NTB, Ismed Erlando mengatakan penerima bantuan pangan (PBP) di Kabupaten Loteng di 2024 ini mencapai 154.127 KPM atau kurang lebih 1541 ton beras. Sumber data dari penerimaan Bapang tahun ini berbeda dengan tahun sebelumnya yakni dari Kementerian Sosial sementara data penerima Bapang tahun ini bersumber dari Menteri Koordinator Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko-PMK).

“Jadi memang tahun ini memang dengan tahun lalu ada perbedaan sumber data,” katanya. Sementara, masyarakat yang berhak menerima bantuan beras gratis ini akan berlangsung enam bulan dari bulan Januari sampai Juni. “Penyaluran ini akan berlangsung dua tahap, tahap pertama Januari-Maret.Tahap kedua April-Juni dan masing-masing bantuan ini akan menerima 10 kg perorang per bulan,” katanya.

Dikatakan, penyaluran bantuan ini bertujuan untuk mengurangi beban pengeluaran penerimaan bantuan tersebut sekaligus untuk mengentaskan kemiskinan dan mengatasi kerawanan pangan. “Paling penting dalam penyaluran ini adalah untuk menjaga gejolak harga pangan, karena pengalaman sebelumnya penyaluran bantuan ini bisa menekan harga beras,” tandasnya. (fhr)

- Advertisement -

- Advertisement -

Berita Populer