Lombok Tengah (Inside Lombok) – Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) menyediakan puluhan tenda untuk para pelaku usaha kecil dan menengah (UMKM) untuk menjual produknya di ajang MotoGP Mandalika yang bakal berlangsung, 27-29 September mendatang. Kepala Bidang Perindustrian Disperindag Loteng, Baiq Yuliana Sapriani mengatakan stan bagi pelaku UMKM itu berjumlah 22 tenda, di mana satu tenda bisa diisi oleh dua UMKM.
“Satu orang itu punya pendamping satu orang, jadi di satu tenda itu ada empat orang. Tenda itu kami siapkan secara gratis kepada pelaku UMKM ini,” ujarnya saat dikonfirmasi. Pihaknya bersama para pelaku kerajinan juga sudah melakukan kurasi yang bertujuan untuk seleksi kelayakan untuk bisa masuk berjualan. “Kita akan tampilkan tujuh produk unggulan lokal di Loteng yang sudah disahkan melalui peraturan bupati itu,” katanya.
Dikatakan, pihaknya sebelumnya sudah melakukan seleksi terhadap para pengrajin tenun misalnya diwakilkan tenun Sukarara, kerajinan Purentur dari desa Muncan ada juga kerajinan perak dari Desa Ungga. “Kan ada tujuh produk unggulan kita diantaranya, tenun, gerabah, rotan, ketak, perak, penetur kayu, dan olahan pangan,” imbuhnya.
Secara khusus memang pihaknya sudah menyiapkan dukungan anggaran untuk memfasilitasi pelaku umkm untuk bisa berjualan di dalam Sirkuit Mandalika. “Memang kalau tendanya gratis, tapi kan kita ada bayar ke pihak pengelola sirkuit seperti Aliran listrik ke ITDC, kita bayar lo ya, kita bayar lokasi tidak tapi sarana pendukung yang kita bayar,” tandasnya. (fhr)