Lombok Tengah (Inside Lombok) – Polres Lombok Tengah (Loteng) setidaknya menyiapkan 650 personel dan 61 titik pos pengamanan pada perhelatan MotoGP di Sirkuit Mandalika Oktober Mendatang. Hal itu untuk memastikan ketertiban keamanan dalam penyelenggaraan event tersebut.
Kapolres Loteng, AKBP Iwan Hidayat mengungkapkan untuk pengamanan MotoGP pihaknya terus melakukan rapat koordinasi bersama seluruh stakeholder terkait. “Selasa (kemarin, Red) rapat koordinasi dengan seluruh stakeholder di pusat,” ujarnya saat dikonfirmasi.
Selain itu, akan dipasang juga rambu-rambu di sejumlah area yang dikoordinasikan dengan Dinas Perhubungan Provinsi NTB dan Ditlantas Polda. “Pergerakan personel untuk pengamanan MotoGP, awal bulan depan (Oktober, Red) ada Operasi Mandalika 2 dengan sasaran semua tahapan. Operasi tetap mengedepankan upaya preventif, mengingat Polres Loteng sebagai Kasatgas dalam upaya terciptanya kondisi kamtibmas,” jelasnya.
Selain itu, pihaknya juga sudah melakukan operasi miras selama dua minggu berjalan ini, terutama di Kawasan Mandalika dan kawasan lainnya di Loteng. “Kemudian tidak ada kelompok, masyarakat, yang boleh menghalang-halangi atau melakukan tindakan dan kegiatan yang menghalangi pengamanan ataupun operasi kepolisian,” tegasnya.
Ditegaskan Kapolres, pihaknya tidak segan untuk melakukan tindakan tegas dan terukur terhadap siapapun atau kelompok yang berani mengganggu atau menghalangi event MotoGP 2023 di Sirkuit Mandalika. “Silahkan aksi, tapi lewat aturan main yang ada. Kalau ada jalan mengganggu, blokade jalan, maka kami melaksanakan tindakan tegas terukur,” tegasnya. (fhr)
