Lombok Tengah (Inside Lombok) – Polres Lombok Tengah (Loteng) akan memperketat pengamanan debat publik kedua pilkada Loteng, untuk menjaga keamanan dan kenyamanan dan menghindari potensi bentrok antar pendukung paslon. Debat kedua antar para calon bupati – calon wakil bupati itu dijadwalkan berlangsung pada Senin (18/11) mendatang.
Kabang OPS Polres Loteng, AKP Hery Indrayanto mengatakan, pengamanan tetap akan menerapkan tiga lapis pengamanan, ring satu sampai tiga, selain itu pihaknya menekan terkait dengan jarak tempat duduk antara massa pendukung dan undangan. “Dari lima baris yang sebelumnya disiapkan, akan dipotong menjadi tiga baris saja untuk memisahkan pendukung dan tamu undangan untuk menjaga ketertiban,” ujarnya, Jumat (15/11).
Selain itu, pihaknya juga panitia untuk menyiapkan tempat khusus bagi massa yang tidak bisa masuk ke dalam arena debat. “Segala sesuatu harus mengacu pada tata tertib yang sudah disepakati bersama oleh penyelenggara, pengawas, dan peserta,” imbuhnya.
Terkait jumlah personel, berencana menambah pengamanan dari 150-200 personel menjadi lebih kuat dengan dukungan dari satu Brimob. Penambahan personel ini diharapkan mampu mengantisipasi potensi gangguan ketertiban selama acara berlangsung. “Jika ada yang melanggar tata tertib dan mengganggu jalannya debat, sesuai SOP, mereka akan dikeluarkan dari area acara,” tegasnya.
Debat kedua ini diharapkan berjalan dengan aman dan lancar sesuai dengan prosedur dan kesepakatan yang telah dibuat. “Semua pihak diminta untuk menjaga ketertiban agar proses demokrasi dapat berlangsung dengan damai,” tandasnya. (fhr)
