25.5 C
Mataram
Sabtu, 23 November 2024
BerandaLombok TengahRefleksi Kemajuan Lombok Tengah di Usia 79 Tahun

Refleksi Kemajuan Lombok Tengah di Usia 79 Tahun

Lombok Tengah (Inside Lombok) – Momentum peringatan Hari Jadi Kabupaten Lombok Tengah (Loteng) ke-79 mencatatkan sejumlah kemajuan signifikan dalam beberapa sektor. Momen ini pun dipakai untuk merefleksikan kemajuan Loteng dalam beberapa tahun terakhir.

Penjabat Sementara (Pjs) Bupati Loteng, Abdul Aziz mengatakan pihaknya mengajak semua pihak untuk merefleksikan perjalanan panjang kabupaten tersebut. “Perjalanan 79 tahun merupakan momentum penting untuk merefleksikan perjalanan yang telah dilalui dan menjadikannya sebagai pijakan dalam langkah bijak di masa depan,” ujarnya dalam sambutan, Selasa (15/10).

Dijelaskan, kemajuan dan capaian pembangunan terus ditorehkan dalam sisi pembangunan yang membanggakan dalam beberapa tahun terakhir, Loteng berhasil mencapai Universal Health Coverage (UHC), yang memberikan jaminan kesehatan gratis kepada warga cukup dengan menunjukkan KTP.

“Dalam hal lain angka stunting turun menjadi 10,9 persen, di bawah target nasional sebesar 14 persen, serta penurunan angka kemiskinan ekstrem dari 3,40 persen menjadi 0,72 persen,” imbuhnya.

Dengan capaian tersebut menjadikan kabupaten Loteng dengan angka kemiskinan ekstrem terendah di Nusa Tenggara Barat. Sementara Pertumbuhan ekonomi juga mengalami peningkatan signifikan mencapai 5,77 persen pada 2023, naik dari 3,55 persen di tahun sebelumnya.

“Pertumbuhan ini didorong oleh sektor pariwisata, pertanian, dan pembangunan infrastruktur. Loteng juga menerima opini Wajar Tanpa Pengecualian dari Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) selama 12 tahun berturut-turut,” tuturnya.

Pada sektor pedesaan, seluruh desa di Loteng telah mencapai status mandiri, maju, dan berkembang. Penghargaan atas pencapaian ini diberikan langsung oleh Kementerian Desa dan Daerah Tertinggal Republik Indonesia beberapa waktu lalu.

Ditegaskan, bahwa potensi besar dalam mendukung visi Indonesia Emas 2045 harus terus dimaksimalkan. Dengan sumber daya alam dan manusia yang melimpah. “Loteng memiliki peluang besar menjadi salah satu motor penggerak ekonomi nasional, termasuk sebagai penyangga pangan nasional,” katanya.

Selain itu, Loteng juga menjadi pusat perhatian dunia setelah sukses menyelenggarakan MotoGP di Mandalika untuk ketiga kalinya. Perhelatan kali ini diklaim lebih baik dari tahun-tahun sebelumnya.

“Dengan peningkatan pelayanan, jumlah penonton, dan infrastruktur. Kesuksesan acara ini diharapkan terus mendorong perekonomian Loteng NTB, dan Indonesia pada umumnya,” katanya.

Aziz menyampaikan apresiasi kepada seluruh pihak yang hadir dan berpartisipasi dalam peringatan HUT Loteng ke-79 tersebut. “Kehadiran bapak dan ibu sekalian adalah kado terindah, dan bentuk cinta bagi daerah serta masyarakat Loteng,” tandasnya. (fhr)

- Advertisement -

- Advertisement -

Berita Populer