25.5 C
Mataram
Sabtu, 23 November 2024
BerandaLombok TengahSambut Event MXGP 2023, UMKM di Loteng Diminta Lebih Mandiri

Sambut Event MXGP 2023, UMKM di Loteng Diminta Lebih Mandiri

Lombok Tengah (Inside Lombok)- Para pelaku usaha mikro kecil menengah (UMKM) di Lombok Tengah (Loteng) diminta mandiri dan tidak hanya mengandalkan pemerintah dalam memasarkan produknya. Termasuk saat gelaran event MXGP 2023 di NTB, di mana seri di Samota dilangsungkan pada 23-25 Juni 2023 dan seri di eks Bandara Selaparan pada 1-2 Juli 2023.

Kepala Dinas Koperasi dan UMkM Loteng, Ikhsan mengatakan pihaknya belum menerima pemberitahuan dari Dinas Koperasi dan UMKM NTB untuk pelibatan UMKM Loteng untuk MXGP di Sumbawa. “Kita masih menunggu dari pemerintah provinsi bagaimana keterlibatan UMKM kita di Loteng,” katanya saat dikonfirmasi, Senin (12/6/2023).

Selain itu, pihaknya menekankan kepada para pelaku UMKM untuk berupaya untuk terus mandiri dalam menjajakan produknya termasuk tidak bergantung terhadap fasilitas dari pemerintah.

“Kita masih intervensi dari sisi fasilitas kendaraan untuk barang-barangnya, kita coba untuk mengurangi ketergantungan itu untuk menunjukkan kompetensi dan kemampuan pada event tertentu,” imbuhnya.

Di sisi lain, pihaknya berharap bahwa pelaku UMKM ini terus membangun kemandirian sehingga tidak latah karena kehadiran pemerintah. Pasalnya, hal itu dinilai keliru karena tidak memberikan konsep pemberdayaan. “Kita ingin mendorong pelaku UMKM ini profesional dari sisi manajemen pengelolaan usahanya,” tegasnya.

Selain itu, pelaku UMKM dari Loteng yang berpartisipasi pada ajang MXGP tahun ini lebih banyak dibandingkan tahun sebelumnya yang hanya berjumlah 25 UMKM. “Kita targetkan sebanyak-banyaknya tapi tetap kita minta pelaku UKM untuk,” tandasnya.

Para pelaku UMKM juga diminta meningkatkan kualitas produknya termasuk keunikannya agar bisa bersaing dengan produk lain. Sementara diketahui, produk unggulan UMKM Loteng saat ini sekitar tujuh produk, salah satunya kerajinan bambu, Anyaman ketak, gerabah dan lain-lain. (fhr)

Sambut Event MXGP 2023, UMKM di Loteng Diminta Lebih Mandiri

Lombok Tengah (Inside Lombok)- Para pelaku usaha mikro kecil menengah (UMKM) di Lombok Tengah (Loteng) diminta mandiri dan tidak hanya mengandalkan pemerintah dalam memasarkan produknya. Termasuk saat gelaran event MXGP 2023 di NTB, di mana seri di Samota dilangsungkan pada 23-25 Juni 2023 dan seri di eks Bandara Selaparan pada 1-2 Juli 2023.

Kepala Dinas Koperasi dan UMkM Loteng, Ikhsan mengatakan pihaknya belum menerima pemberitahuan dari Dinas Koperasi dan UMKM NTB untuk pelibatan UMKM Loteng untuk MXGP di Sumbawa. “Kita masih menunggu dari pemerintah provinsi bagaimana keterlibatan UMKM kita di Loteng,” katanya saat dikonfirmasi, Senin (12/6/2023).

Selain itu, pihaknya menekankan kepada para pelaku UMKM untuk berupaya untuk terus mandiri dalam menjajakan produknya termasuk tidak bergantung terhadap fasilitas dari pemerintah.

“Kita masih intervensi dari sisi fasilitas kendaraan untuk barang-barangnya, kita coba untuk mengurangi ketergantungan itu untuk menunjukkan kompetensi dan kemampuan pada event tertentu,” imbuhnya.

Di sisi lain, pihaknya berharap bahwa pelaku UMKM ini terus membangun kemandirian sehingga tidak latah karena kehadiran pemerintah. Pasalnya, hal itu dinilai keliru karena tidak memberikan konsep pemberdayaan. “Kita ingin mendorong pelaku UMKM ini profesional dari sisi manajemen pengelolaan usahanya,” tegasnya.

Selain itu, pelaku UMKM dari Loteng yang berpartisipasi pada ajang MXGP tahun ini lebih banyak dibandingkan tahun sebelumnya yang hanya berjumlah 25 UMKM. “Kita targetkan sebanyak-banyaknya tapi tetap kita minta pelaku UKM untuk,” tandasnya.

Para pelaku UMKM juga diminta meningkatkan kualitas produknya termasuk keunikannya agar bisa bersaing dengan produk lain. Sementara diketahui, produk unggulan UMKM Loteng saat ini sekitar tujuh produk, salah satunya kerajinan bambu, Anyaman ketak, gerabah dan lain-lain. (fhr)

- Advertisement -

- Advertisement -

Berita Populer