Lombok Tengah (Inside Lombok) – Gedung Sekolah Menengah Pertama (SMPN) 1 Praya Lombok Tengah (Loteng) akhirnya mulai ditempati. Sebelumnya, siswa sempat beberapa bulan dititipkan di sekolah lain lantaran gedung sekolah bermasalah dalam proses renovasi.
Kepala SMPN 1 Praya, Wiresane mengatakan sebanyak 22 ruang kelas yang diperbaiki baru sebelas ruang kelas yang sudah mulai ditempati untuk siswa kelas sembilan. “Siswa yang lain masih kita titip di SMPN 2 Praya. Insyaallah pekan ini semua siswa kita sudah bisa kembali masuk seperti biasa karena kita sudah mendapatkan izin dari dinas untuk menempati gedung ini,” ujarnya, Senin (6/1).
Seperti diketahui, gedung SMPN 1 Praya direnovasi dari Dana Alokasi Khusus (DAK) dengan anggaran Rp3,8 Miliar ini sempat molor. Hal itu disebabkan adanya dugaan penipuan yang dilakukan oleh pihak pemborong proyek yang ditunjuk oleh pihak rekanan.
Kepsek menerangkan, pihaknya belum menempati semua ruang kelas karena belum meletakkan meja dan kursi serta sarana prasarana belum dipindahkan ke masing-masing ruangan. “Belum dibersihkan juga semuanya, untuk sementara siswa kelas VII dan VIII masih belajar dititip di SMPN 2 Praya,” terangnya.
Menurutnya, pengerjaan renovasi di SMPN 1 Praya dikerjakan lima bulan. Kendati Kepsek enggan berkomentar terkait kondisi bangunan di beberapa bagian memang masih dalam tahap pengerjaan. “Kami hanya penerima manfaat kalau terkait proyek kami tidak bisa mengomentari. Banyak syukur di Januari ini gedung sudah bisa digunakan dan itu atas izin dari Dinas Pendidikan,” pungkasnya. (fhr)