Lombok Tengah (Inside Lombok) – Seorang bocah atas nama Rama Handika (7) warga Dusun Sapit, Desa Selebung, Kecamatan Batukliang, Lombok Tengah (Loteng) ditemukan meninggal setelah terseret arus di saluran HLD yang menghubungkan Desa Selebung dengan Kopang. Korban dilaporkan terjatuh ke aliran air tersebut saat bermain.
Kapolsek Batukliang, AKP Reza Ihyaul Haq mengatakan korban ditemukan mengambang di saluran HLD Lendang Telaga Desa Kopang oleh saksi atas nama Amaq Cahaya pada pukul 20.30 WITA. “Korban ditemukan 300 meter dari tempatnya bermain. Diduga karena terpeleset dan terseret arus di saluran air HLD yang deras,” ujarnya, Kamis (6/6/2024).
Kapolsek, menuturkan kronologi terjadinya peristiwa tersebut pada Rabu (5/6) korban bersama temannya pergi bermain layangan di pinggir saluran HLD yang berjarak sekitar 60 meter dari rumah korban.
Tak lama kemudian korban bersama temannya kemudian pulang untuk membeli cilok yang saat itu berada di rumahnya, Setelah itu korban kembali ke tempat mereka bermain layangan. Namun setelah hari mendekati sore temannya mengajak korban untuk pulang namun korban tidak mau.
“Kemudian neneknya atas nama mencari ke tempat bermain dan menyuruh korban untuk pulang tapi korban tidak mau, sekitar waktu mendekati maghrib orang tua korban menyadari bahwa anaknya belum pulang,” ucapnya.
Mengetahui anaknya tidak pulang, orangtua korban di bantu warga sekitar berusaha mencari korban di sekitar lokasi tempat bermain tapi tidak menemukan keberadaan Rama. Tak lama kemudian warga hanya menemukan sandal yang dipakai korban di dalam saluran air HLD yang berjarak sekitar 300 meter dari tempat bermain.
“Saat itu juga saksi yakin bahwa korban hilang terbawa arus saluran air HLD yang berlokasi di sekitar tempat bermain korban,” ujarnya. Setelah mendapat informasi tersebut orang tua korban di bantu warga sekitar berusaha mencari korban di beberapa titik saluran HLD yang berada di Desa Selebung sampai Desa Mantang. “Setelah ditemukan jenazah korban dibawa ke rumah duka untuk dimakamkan pada sore tadi” pungkasnya. (fhr
