Lombok Tengah (Inside Lombok) – Selama sepekan Operasi Zebra Rinjani 2024 Polres Lombok Tengah (Loteng) menindak setidaknya 553 pelanggar lalu lintas.
Kasat Lantas Polres Loteng AKP Puteh Rinaldi mengatakan, bahwa pihaknya juga memberikan sebanyak 1227 teguran kepada pengendara roda dua maupun roda empat. “Pelanggaran lalu lintas didominasi oleh pengendara roda dua, dengan total 480 pelanggaran,” ujarnya, Senin (21/10).
Dirincikan Puteh, pelanggaran termasuk tidak menggunakan helm sebanyak 178 kasus, tidak membawa surat-surat kendaraan 264 kasus, penggunaan knalpot tidak sesuai spesifikasi (brong) 25 kasus, dan berboncengan lebih dari satu orang sebanyak 13 kasus. “Pelanggaran oleh pengendara roda empat berjumlah 68, terdiri dari 45 kasus tanpa surat-surat dan 23 kasus tidak memakai sabuk pengaman,” imbuhnya.
Selain melakukan penindakan hukum, pihaknya juga melaksanakan kegiatan preemtif seperti imbauan, edukasi, dan penyuluhan kepada masyarakat. “Kami juga memasang spanduk dan membagikan selebaran imbauan kepada para pengguna jalan,” tegasnya.
Operasi Zebra Rinjani 2024 berlangsung selama 14 hari, mulai dari 14 Oktober hingga 27 Oktober 2024. Untuk itu pihaknya mengimbau para pengendara roda dua dan roda empat untuk selalu mematuhi aturan lalu lintas, menggunakan helm standar, serta memperhatikan keselamatan di jalan guna mencegah terjadinya kecelakaan fatal. (fhr)
