Lombok Tengah (Inside Lombok) – Pemerintah Daerah (Pemda) Lombok Tengah (Loteng) kembali canangkan Car Free Night (CFN) di kota Praya. CFN tersebut bertujuan untuk meningkatkan perputaran ekonomi masyarakat melalui pelibatan UMKM.
Kepala Bidang SDM Dinas Pariwisata Loteng, Lalu Imam Mahardika menerangkan CFN ini menampilkan sejumlah hiburan bagi masyarakat, tetapi juga menjadi sebagai penggerak roda perputaran ekonomi di Loteng.
“Car Free Night melibatkan 140 UMKM, dengan total perputaran uang mencapai ratusan juta rupiah setiap acara. Ini memberikan keuntungan besar, khususnya bagi pelaku UMKM dan pelaku seni lokal,” ujarnya, Senin (13/1).
Dijelaskan, CFN juga menjadi ajang untuk menyaksikan berbagai hiburan menarik, mulai dari panggung seni, live musik, hingga pertunjukan seni tradisional khas Lombok seperti Gendang Beleq serta mencicipi kuliner yang disediakan tersedia menjadi daya tari bagi pengunjung.
“Ini sudah tahun ketiga, CFN telah menjadi magnet yang luar biasa bagi masyarakat. Kami optimis dengan jadwal 12 kali gelaran di tahun 2025, Praya akan semakin diakui sebagai kota kreatif di Indonesia,” tambahnya.
Namun, dalam gelaran CFN ini pihaknya menekankan kepada pelaku UMKM untuk menyediakan tempat sampah dan pengunjung bisa menjaga kebersihan selama acara berlangsung.
“Jadi evaluasi kami selama ini soal kebersihan dan ketertiban padahal jalan sudah ditutup jebol juga diterobos. masyarakat juga harus sadar buanglah sampah di tempat yang telah disediakan agar acara tetap nyaman dan tertib,” imbaunya. (fhr)