27.5 C
Mataram
Minggu, 24 November 2024
BerandaLombok TengahTMMD Sasar Tujuh Desa, Bangun Infrastruktur Jalan Tani

TMMD Sasar Tujuh Desa, Bangun Infrastruktur Jalan Tani

Lombok Tengah (Inside Lombok) – TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) yang ke-117 kembali digelar di Kabupaten Lombok Tengah (Loteng). Dalam kegiatan tersebut akan terfokus di tujuh desa yang tersebar di lima kecamatan.

Danrem 162 Wirabakti, Brigjen TNI Agus Bhakti mengatakan TMMD ini bertujuan untuk menguatkan gotong royong membangun desa dan akan membangun jalan sepanjang 5 kilometer dan pembangunan TPA. “Dengan adanya jalur-jalur yang dibangun masyarakat bisa lebih mudah menuju ketempat usaha tani dan lebih mudah mengangkut hasil panennya,” ujarnya, Rabu (12/7/1023) usai melepas pasukan di lapangan Jontlak.

Selain itu, para prajurit juga akan membangun gedung PAUD sebagai upaya TNI dan Pemda Loteng untuk meningkatkan kualitas sumber daya manusia (SDM) sejak dini. “Nanti ada juga pembangunan PAUD, untuk mendukung peningkatan kualitas SDM,” imbuhnya.

Dijelaskan, dalam kegiatan TMMD kali ini menyasar tujuh desa di Loteng. Di antaranya Desa Batunyala, Desa Sepakek, Desa Jango, Kelurahan Praya, Desa Mujur, Desa Labulia dan Desa Pengadang. Personel yang akan melibatkan 150 anggota TNI termasuk Polri.

Sementara itu, Bupati Loteng, Lalu Pathul Bahri mengatakan program TMMD ini merupakan program kolaborasi Pemda Loteng dengan TNI untuk membangun daerah. Sehingga pihaknya telah menggelontorkan dana sebesar Rp1 miliar.

“Dengan anggaran yang kecil bisa mendapatkan output yang banyak, ini pengiritan yang luar bisa,” klaimnya.

Selain pekerjaan fisik, TMMD juga akan melakukan kegiatan non fisik seperti penyuluhan bidang kesehatan, pendidikan, penyuluhan stunting, bela negara, dan kamtibmas, penyuluhan narkoba, wawasan kebangsaan, pompa hidram dan penyuluhan rekrutmen prajurit. “Semangat gotong royong ini harus terus kita perkuat, sehingga kolaborasi masyarakat dengan kita terus disinergikan,” tandasnya. (fhr)

- Advertisement -

- Advertisement -

Berita Populer