Lombok Tengah (Inside Lombok) – Seorang warga negara asing (WNA) asal Amerika Serikat berinisial ED menjadi korban penganiayaan di Desa Selong Belanak, Kecamatan Praya Barat, Lombok Tengah, pada Minggu (19/10/2025) malam. Polisi telah mengamankan seorang pria lokal berinisial LFA yang diduga sebagai pelaku.
Kapolsek Praya Barat AKP I Made Sugiarta membenarkan adanya peristiwa penganiayaan tersebut. “Kami sudah amankan satu orang pelaku,” ujarnya, Senin (20/10).
Ia menjelaskan, insiden itu bermula dari kesalahpahaman antara seorang WNA asal Brasil berinisial M (34) dengan pemandu wisata lokal LFA (26). Keduanya terlibat perselisihan saat berebut ombak ketika berselancar. Upaya mediasi sempat dilakukan, namun tidak menghasilkan kesepakatan.
Setelah kejadian tersebut, pelaku bersama beberapa rekannya berkumpul di simpang empat Desa Selong Belanak untuk menunggu M yang masih berada di sekitar lokasi. Namun, mereka salah sasaran dan justru mengejar dua WNA lain yang melintas menggunakan sepeda motor.
“Pelaku bersama temannya mengejar korban hingga ke area Pandan Villas. Korban kemudian dianiaya menggunakan tangan kosong serta balok kayu hingga mengalami luka pada bagian wajah, kepala, dan jari,” jelas Sugiarta. Saat ini, pelaku telah diamankan di Mapolres Lombok Tengah untuk pemeriksaan lebih lanjut, sementara korban masih menjalani perawatan medis.

