Lombok Timur (Inside Lombok) – Sebanyak 50 orang anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Lombok Timur (Lotim) terpilih untuk masa bakti 2024-2029 resmi dilantik dan diambil sumpahnya. Dalam pelantikan kali ini masih terlihat mendominasi DPRD incumbent yang kembali menduduki kursi dewan.
Membuka Rapat Paripurna 1 Masa Sidang 1 Tahun 2024 DPRD Lotim dalam rangka Pengambilan Sumpah atau Janji Anggota DPRD Jabatan 2024-2029. Ketua DPRD Lotim, Murna mengatakan bahwa dalam kurun waktu masa jabatan lima tahun yakni 2018-2024, DPRD Lotim telah berupaya melaksanakan tugas, wewenang dan fungsinya dengan sebaik-baiknya meliputi fungsi pembentuk perda, fungsi anggaran, dan fungsi pengawasan.
Dijelaskan Murnan, dalam melaksanakan ketiga fungsi tersebut, DPRD telah menerima, menyerap aspirasi rakyat, dan telah berupaya untuk merumuskan serta menindaklanjuti secara maksimal.
Selama masa jabatan 2019-2024 DPRD Kabupaten Lombok Timur juga telah menetapkan 130 Keputusan DPRD, 103 Keputusan Pimpinan dan 37 Persetujuan bersama antara DPRD dan Kepala Daerah dalam menetapkan Peraturan Daerah.
Sementara itu, sambutan PJ Gubernur NTb yang dibacakan oleh Pj Bupati Lotim, H. M. Juaini Taofik bahwa pengucapan sumpah ini adalah lebih dari sekadar formalitas, melainkan adalah janji suci yang mengikat dan tidak hanya di mata hukum, tetapi juga di hadapan tuhan.
“Setiap langkah, setiap keputusan yang saudara ambil dari hari ini, harus selalu didasarkan pada integritas, kejujuran, dan rasa tanggung jawab yang tinggi,” ungkapnya dalam sambutannya, Rabu (21/08/2024).
Diingatkan pula, sebagai wakil rakyat memiliki amanah yang sangat besar, baik itu amanah untuk menjadi pelayan rakyat yang responsif, akuntabel, dan selalu mendengarkan aspirasi masyarakat. ini adalah kesempatan bagi untuk berbuat lebih banyak, untuk mendorong perubahan positif dan menciptakan kebijakan yang benar-benar menyentuh kehidupan rakyat.
“Kita semua paham bahwa era otonomi daerah memberikan peluang besar bagi pemerintah daerah untuk mengelola urusan sendiri. namun, dengan wewenang yang luas ini, datang pula tanggung jawab yang besar,” jelasnya.
Kreativitas dan inovasi harus menjadi pemandu dalam merumuskan kebijakan yang berpihak pada rakyat, di situlah peran DPRD sangat krusial, bukan hanya sekadar lembaga yang menyetujui anggaran atau mengesahkan peraturan.
Lanjutnya, DPRD adalah mitra sejajar kepala daerah dalam menjalankan roda pemerintahan, kerjasama yang harmonis antara legislatif dan eksekutif adalah kunci untuk menciptakan pemerintahan yang efektif dan berdaya guna, yang benar-benar berorientasi pada kesejahteraan rakyat.
Dalam pelantikan dan pengucapan sumpah itu pula dirangkaikan dengan serah terima jabatan Pimpinan DPRD Lotim. Di mana jabatan Pimpinan Sementara DPRD Lotim diamanatkan kepada M. Yusri dan Wakil Ketua 1 diamanatkan kepada Ir. Baidillah. (den)
