Lombok Timur (Inside Lombok) – Alunan Budaya Desa (ALBD) Pringgasela sial digelar kembali tahun ini. Memasuki penyelenggaraan yang ketujuh, setiap kegiatan ALBD Pringgasela selalu menyuguhkan hal yang berbeda dan dikemas dengan apik.
Ketua Divisi Acara ALBD 2023, Ahmad Ferry mengatakan tahun ini ALBD mengangkat tema ‘Pringgasela Raya di Angka Tujuh’. “Pringgasela Raya di Angka Tujuh sangat sakral yang dinantikan oleh pemuda-pemudi khususnya para pegiat ALBD,” ucapnya pada Inside Lombok, Selasa (13/06).
Setiap tahunnya kegiatan ALBD selalu mengangkat tema yang berbeda-beda, sehingga pada tahun ini seluruh konsep yang diangkat pada gelaran 1 sampai dengan 6 akan disatukan dalam gelaran yang ketujuh.
“Dalam gelaran ketujuh ini akan kita satukan semuanya dengan konsep panggung tujuh tingkat, tujuh demonstrasi proses menenun dan lainnya yang dikemas dengan konsep tujuh,” katanya.
Pada gelaran ketujuh tersebut, ALBD akan mencoba menginovasikan event culture yang diakuinya belum terkemas dengan profesional, sehingga ke depan dapat terselenggara dengan standar operasional prosedur event.
“Dengan inovasi tersebut semoga menjadi batu loncatan ALBD dan tetap menjadi barometer event di Lombok Timur,” jelasnya. Adapun ALBD pada tahun ini akan terselenggara selama 9 hari yang dimulai dari tanggal 22-30 September 2023. (den)
