31.5 C
Mataram
Minggu, 24 November 2024
BerandaLombok TimurAntisipasi Banjir di Lahan Pertanian dan Pemukiman Warga, Pemkab Lotim Normalisasi Saluran...

Antisipasi Banjir di Lahan Pertanian dan Pemukiman Warga, Pemkab Lotim Normalisasi Saluran Pengelak

Lombok Timur (Inside Lombok) – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Lombok Timur (Lotim) melakukan normalisasi saluran pengelak guna mencegah air masuk ke lahan pertanian dan pemukiman warga. Terutama untuk mencegah dampak kondisi hidrometeorologi yang mungkin meningkatkan potensi bencana seperti banjir yang masih sering menghantui wilayah Lotim.

Surat edaran terkait siaga darurat bencana hidrometeorologi seperti banjir, tanah longsor, angin puting beliung, dan pohon tumbang pun sudah dikeluarkan Pemkab Lotim sejak 1 Desember lalu. Sepanjang Desember ini, upaya antisipasi bencana pun terus dilakukan.

Penjabat Bupati Lotim, M. Juaini Taofik mengatakan bencana hidrometeorologis yang dapat mengancam pemukiman dan pertanian bisa berdampak terhadap kondisi ekonomi masyarakat. Karena itu pihaknya berharap dengan langkah yang dilakukan pemerintah dapat menjadi solusi dari permasalahan yang setiap tahunnya dirasakan oleh sebagian wilayah, salah satunya untuk antisipasi banjir.

“Ini sebagai langkah antisipasi kita mencegah adanya bencana banjir, sebelumnya sudah ada daerah yang terdampak dan itu tidak kita inginkan lagi,” ucapnya pekan lalu. Normalisasi kali pengelak itu sendiri dilakukan dengan anggaran yang bersumber dari dana tak terduga (DTT).

Adapun ia mengapresiasi semua pihak atas bantuannya mewujudkan kali pengelak demi kenyamanan dan keselamatan masyarakat. “Kolaborasi dengan semua pihak demi masyarakat dapat mengurai masalah dan dapat menemukan solusinya,” terangnya.

Kegiatan normalisasi kali penggerak ditandai dengan pemasangan tiang pancang di desa Gunung Malang, serta memberikan bantuan berupa kawat bronjong dan tandon air bagi masyarakat terdampak. (den)

- Advertisement -

- Advertisement -

Berita Populer