32.5 C
Mataram
Sabtu, 18 Mei 2024
BerandaLombok TimurAtasi Kekeringan, Pemda Lotim Siapkan Anggaran Rp400 Juta

Atasi Kekeringan, Pemda Lotim Siapkan Anggaran Rp400 Juta

Lombok Timur (Inside Lombok) – Upaya mengatasi kekeringan di beberapa wilayah Kabupaten Lombok Timur (Lotim) tampaknya membutuhkan biaya yang cukup besar. Terlebih Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) telah memprediksi musim kemarau masih akan terjadi hingga November 2023 mendatang.

Kepala Bidang Rehab/Rekon Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Lotim, Jayari mengatakan pihaknya telah melaksanakan rapat koordinasi dengan Pemda Lotim. Diakui sudah banyak wilayah di Lotim yang terdampak kekeringan dan membutuhkan penanganan.

“Kita juga rapat dengan BPKAD bahwa akan siap mengalokasikan anggaran kekeringan ini melalui Dana Tak Terduga (DTT),” ucapnya, Selasa (05/09/2023). Dana yang dialokasikan untuk penanganan kekeringan di Lotim sendiri berkisar di angka Rp400 juta.

Angka tersebut, kata Jayari, sama dengan anggaran yang digelontorkan untuk penanganan kekeringan tahun lalu. “Anggarannya sama dengan tahun lalu. Bahkan pada tahun lalu dengan anggaran Rp400 juta itu, sebanyak Rp150 juta kita kembalikan ke daerah,” terangnya.

- Advertisement -

Anggaran tersebut segera diturunkan ke BPBD Lotim apabila kekeringan di Lotim naik status dari siaga menjadi tanggap darurat. Adapun saat ini jumlah wilayah yang terdampak kekeringan di Lotim mencapai 48 desa dari 9 kecamatan.

Di sisi lain, BPBD Lotim disebutnya terus melakukan pendistribusian air sampai saat ini. Meski masih memilah mana wilayah yang paling terdampak, karena distribusi air juga belum bisa dilakukan merata akibat belum naiknya status kekeringan di kabupaten tersebut. “Yang paling parah terdampak ada di dua kecamatan, yakni Keruak dan Jerowaru,” pungkasnya. (den)

- Advertisement -

Berita Populer