Lombok Timur (Inside Lombok) – Kabupaten Lombok Timur (Lotim) saat ini masih kekurangan dokter spesialis yang bertugas di rumah sakit daerah. Untuk itu, Dinas Kesehatan (Dikes) Lotim mencoba menjalin kerja sama dengan sejumlah universitas ternama di Indonesia.
Kepala Dikes Lotim, H. Pathurrahman mengatakan saat ini Lotim membutuhkan banyak dokter spesialis. Terutama untuk mengatasi kekurangan tenaga medis di sejumlah rumah sakit yang ada. “Kita sangat kekurangan dokter spesialis saat ini,” ucapnya pada Inside Lombok, Jumat (10/06/2023).
Salah satu upaya yang dilakukan untuk mengurangi kekurangan tersebut yakni mendorong para dokter umum untuk melanjutkan pendidikan ke spesialis, serta menjalin kerja sama dengan universitas ternama.
Adapun Dikes Lotim mencoba menggandeng beberapa universitas di Indonesia. Antara lain seperti Universitas Brawijaya, Universitas Indonesia, dan Universitas Udayana. Selain itu ada juga Universitas Mataram yang telah membuka pendidikan spesialis bedah.
“Semoga dengan ini dapat membantu kekurangan dokter spesialis di daerah kita, dan yang menjadi kendala kita yang paling utama yakni pembiayaan,” jelasnya.
Kementerian Kesehatan juga disebutnya mulai membuka sekolah untuk memfasilitasi para doktor untuk pendidikan ke tahapan spesialis demi mempermudah pembiayaannya. “Sekolah itu sudah berjalan dan beberapa dokter umum pun sudah mulai pendidikan,” terangnya. (den)
