31.5 C
Mataram
Senin, 22 Desember 2025
BerandaLombok TimurBanjir Luapan di Wilayah Aikmel dan Wanasaba Diduga Dipicu Tanggul yang Jebol

Banjir Luapan di Wilayah Aikmel dan Wanasaba Diduga Dipicu Tanggul yang Jebol

Lombok Timur (Inside Lombok) – Banjir luapan yang terjadi di beberapa wilayah Aikmel dan Wanasaba pada Kamis (18/09) malam, diduga terjadi lantaran tanggul di beberapa aliran sungai jebol dan meluap ke pemukiman masyarakat. Pihak Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) turun langsung melakukan penanganan dengan membuat saluran air baru.

Kepala Pelaksana BPBP, Lalu Muliyadi, mengatakan bahwa sekitar waktu magrib terjadi beberapa tanggul sungai yang jebol di wilayah Tembeng Putik dan Mamben Daya. Tanggul yang jebol tersebut membuat air merembet ke persawahan hingga berujung masuk ke pemukiman warga di sekitar Aikmel, Mamben Daya, Wanasaba, dan sekitarnya.

Ia mengatakan dampak peristiwa tersebut tidak ada korban jiwa dan ia bersama dengan dua regu Tim Reaksi Cepat Penanggulangan Bencana (TRC-PB) melakukan penanganan dan melakukan evakuasi warga yang terdampak. Terutama yang berada di sekitar aliran sungai Kokok Tanggek untuk menghindari adanya korban jiwa dan banjir susulan.

“Tadi malam kami bersama masyarakat dan TNI- Polri untuk membuat aliran baru agar aliran air saat ini tidak masuk ke pemukiman yang lebih luas. Kami membendung dengan pohon dan karung,” katanya, Jumat (19/09).

Dari hasil pantauan BPBD, pada pukul 23.00 Wita, air sudah mulai surut dari pemukiman warga. Namun warga yang berada di sekitar aliran sungai diminta untuk tidak kembali ke rumah mereka terlebih dahulu untuk mengantisipasi hal yang tidak diinginkan. “Warga kita evakuasi ke rumah warga atau keluarga yang lain untuk malam itu. Kita imbau agar warga tidak kembali terlebih dahulu untuk mengantisipasi hal yang tidak diinginkan serta waspada terhadap banjir susulan,” jelasnya.

Muliyadi berharap cuaca ekstrem saat ini bisa membaik agar warga bisa kembali ke rumah masing-masing dan beraktivitas dengan aman dan nyaman. Ia juga saat ini tengah melakukan koordinasi dengan beberapa pihak terkait untuk melakukan pendataan kerusakan akibat banjir dan melakukan perbaikan pada titik-titik krusial banjir luapan.

“Hari ini kami juga akan berkoordinasi dengan BWS untuk melakukan tindakan permanen. Kita juga imbau kepada masyarakat untuk bijak dalam membuang sampah, baik di hulu maupun di hilir,” jelas Muliyadi.

Termonitor banjir luapan yang terjadi di Lotim pada Kamis (18/09) terdapat di lima titik yakni Tembeng Putik, Mamben Daya, Benyer, Apitaik, dan Teko. Selanjutnya pihak BPBD akan melakukan perbaikan saluran air terlebih dahulu dan bekerjasama dengan PUPR dan pihak terkait lainnya. “Kita juga akan melakukan penanggulan-penanggulan yang sifatnya sangat prioritas di titik tertentu,” pungkasnya.

- Advertisement -

Berita Populer