Lombok Timur (Inside Lombok) – Empat kelompok peternak sapi di Kabupaten Lombok Timur (Lotim) mendapatkan bantuan pendirian Bank Pakan Konsentrat Ruminansia dari Direktorat Prasarana dan Sarana Pertanian (PSP) Kementerian Pertanian (Kementan) RI.
Kepala Bidang Peternakan, Dinas Kesehatan Hewan dan Peternakan (Dikeswan) Lombok Timur, Zulfan Ashari mengatakan bantuan yang didapatkan empat kelompok peternak tersebut berasal dari DAK Direktorat PSP melalui program Bank Pakan Konsentrat Ruminansia. “Dananya bersumber dari DAK Direktorat PSP Kementan,” ucapnya, Jumat (07/06/2024).
Adapun empat kelompok yang mendapatkan bantuan pada program Bank Pakan Ruminansia itu yakni kelompok Bebaturan, Koak Bagek Manis, Asapua, dan Yurizia Akro. Masing-masing kelompok mendapatkan bantuan berupa pembangunan gudang pakan, dan peralatan untuk membuat konsentrat seperti pembuatan tepung dan lainnya. “Bantuannya berupa bangunan fisik dan peralatan untuk pembuatan pakan,” katanya
Diharapkan melalui bantuan tersebut, para kelompok peternak dapat membuat konsentrat sendiri sehingga tidak lagi membeli dengan harga mahal. Serta mampu membuat konsentrat dari bahan yang tersedia di daerah dan dapat dijual dengan harga murah. “Kan kalau mereka membeli di toko pakan ternak harganya mahal, jadi dengan ini mereka dapat membuat sendiri,” lanjutnya.
Dari bantuan tersebut, per kelompok ternak mendapatkan dana senilai Rp400 juta. Rinciannya, untuk fisik gudang senilai Rp194 juta, peralatan 220, dan sisanya untuk kebutuhan lainnya. “Kita tetap berupaya dan koordinasi dengan Direktur PSP Kementan supaya dapat bantuan seperti ini lagi, dan alhamdulillah mendapatkan respon baik dengan bantuan pada tahun ini,” tuturnya.
Diharapkan setiap kelompok ternak di masing-masing kecamatan dapat memiliki gudang pakan seperti yang dibangun saat ini. Pihak Dikeswan sendiri telah mengusulkan nama kelompok-kelompok calon penerimanya.
“Kalau jumlah kelompok ternak di Lombok Timur ada ribuan, tapi yang dapat menerima bantuan harus memenuhi syarat-syarat seperti kelompoknya sudah maju, teregister di Simultan. Artinya maju dalam hal ini yakni populasi sapinya banyak, kandang, dan HMT,” pungkasnya. (den)