Lombok Timur (Inside Lombok) – Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Lombok Timur (Lotim) akan segera mengeksekusi rehabilitasi rumah tidak layak huni milik warga setelah melakukan verifikasi faktual di lapangan. Sejumlah rumah warga yang dinilai memenuhi kriteria bantuan akan dibangun atau direhabilitasi dalam beberapa hari ke depan. Salah satunya rumah pasangan lansia di Dusun Manggis, Desa Aik Dewa, Kecamatan Pringgasela, yang sempat viral beberapa waktu lalu.
Ketua Baznas Lotim, M. Kamli, mengatakan pihaknya turun langsung bersama tim untuk melakukan asesmen dan verifikasi faktual terhadap laporan masyarakat. Tim Baznas mendatangi satu per satu rumah warga untuk memastikan kondisi bangunan yang diajukan agar dapat menerima bantuan rehabilitasi rumah layak huni.
“Rumah warga yang di Aik Dewa ini setelah kita lakukan verifikasi faktual memang benar-benar sangat layak untuk mendapatkan bantuan rehab rumah dari Baznas,” katanya saat ditemui di lokasi verifikasi, Sabtu (20/12).
Ia menjelaskan, proses rehabilitasi rumah akan segera dilaksanakan dengan melibatkan tukang dari wilayah setempat. Langkah ini dilakukan agar warga yang saat ini masih menempati rumah tidak layak, terutama di musim penghujan, dapat segera menempati rumah yang lebih aman dan nyaman. “Sesuai dengan petunjuk Bupati agar kita dari Baznas Lotim untuk diajak peduli terhadap masyarakat yang menempati rumah dalam kondisi yang memprihatinkan,” tuturnya.
Kamli menambahkan, besaran anggaran rehabilitasi disesuaikan dengan volume dan kondisi rumah penerima bantuan. Untuk tahun ini, Baznas Lotim menargetkan rehabilitasi 22 paket rumah warga berdasarkan laporan dan hasil verifikasi lapangan. Selain itu, terdapat program pembangunan ulang total rumah atau program Mahyani sebanyak 50 paket.
“Kalau anggaran program Mahyani itu sendiri berasal dari bagi hasil, CSR dan lainnya. Sementara kalau program Rehabilitasi Rumah Layak Huni berasal dari anggaran kita sendiri di Baznas,” jelasnya.
Ia juga mengimbau para aghnia, muzakki, dan masyarakat yang memiliki kewajiban infak dan sedekah agar menyalurkannya melalui Baznas. Menurutnya, dukungan tersebut sangat dibutuhkan untuk membantu warga kurang mampu, khususnya masyarakat lansia yang masih menempati rumah tidak layak huni.

