27.9 C
Mataram
Minggu, 20 Juli 2025
BerandaLombok TimurBupati Lotim Berkomitmen Tingkatkan Layanan Kesehatan di Daerah Terpencil

Bupati Lotim Berkomitmen Tingkatkan Layanan Kesehatan di Daerah Terpencil

Lombok Timur (Inside Lombok) – Bupati Lombok Timur (Lotim), Haerul Warisin menegaskan komitmennya untuk memastikan pelayanan kesehatan yang merata bagi seluruh masyarakat, termasuk di wilayah terpencil yang masuk dalam kategori 3T (tertinggal, terdepan, dan terluar).

“Kami akan terus berupaya meningkatkan kualitas layanan kesehatan, baik di puskesmas maupun rumah sakit, termasuk yang berada di daerah terpencil,” ujar Haerul, Kamis (27/3/2025). Salah satu langkah yang ditempuh untuk meningkatkan kualitas layanan kesehatan adalah dengan menambah tenaga medis, khususnya dokter, di sejumlah fasilitas kesehatan, termasuk di Rumah Sakit Selaparang.

Berbagai upaya ini diharapkan dapat memastikan pelayanan kesehatan tetap optimal meskipun di daerah dengan akses terbatas. “Kami berikhtiar agar seluruh masyarakat, termasuk yang berada di daerah terpencil, mendapatkan layanan kesehatan yang setara,” tambahnya.

Sementara itu, Kepala Dinas Kesehatan Lotim, Paturrahman mengungkapkan saat ini terdapat lima puskesmas yang berada di wilayah terpencil, yaitu Puskesmas Jerowaru dan Sukaraja di wilayah selatan, serta Puskesmas Sembalun, Belanting, dan Sambelia di wilayah utara. “Puskesmas di daerah terpencil akan mendapatkan perhatian khusus, terutama dalam hal distribusi obat dan sistem pelaporan, agar pelayanan tetap berjalan maksimal,” jelasnya.

Tenaga kesehatan di puskesmas terpencil pun disebutnya sudah terbiasa menghadapi berbagai tantangan. Namun, pemerintah daerah berkomitmen untuk terus meningkatkan fasilitas pendukung agar standar layanan kesehatan di daerah terpencil dapat setara dengan fasilitas kesehatan lainnya.

Pemda Lotim menjadikan peningkatan kualitas layanan kesehatan sebagai prioritas pada tahun 2025, karena hal ini menjadi faktor penting dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat. “Pelayanan kesehatan yang berkualitas adalah hak seluruh warga, termasuk mereka yang berada di wilayah 3T. Kami akan terus berupaya untuk mewujudkannya,” tutup Paturrahman. (den)

- Advertisement -


Berita Populer