Lombok Timur (Inside Lombok) – Dalam rangka menciptakan keamanan dan ketertiban menjelang Pilkada 2024, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Lombok Timur (Lotim) bersama Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) mengundang seluruh organisasi masyarakat (ormas) untuk berperan aktif memberikan pemahaman politik kepada masyarakat.
Ajakan ini disampaikan oleh Penjabat Bupati Lotim, Muhammad Juaini Taofik dalam Rapat Koordinasi Persiapan Program Pendidikan Politik bagi Masyarakat demi terselenggaranya Pilkada 2024 yang aman, damai, dan riang gembira.
Dalam rapat yang berlangsung di Ruang Rapat Bupati tersebut, Pj. Bupati menekankan pentingnya partisipasi berbagai pihak dalam memberikan pendidikan politik. Semakin banyak organisasi yang turut serta, diharapkan hasilnya akan semakin efektif dalam mendinginkan suasana menjelang Pilkada yang semakin dinamis.
“Kita minta semua ormas dan pihak lainnya dapat memberikan dampak positif dengan berpartisipasi memberikan pendidikan politik yang baik kepada masyarakat,” ungkapnya, Kamis (17/10/2024).
Kepala Kejaksaan Negeri Lombok Timur, Hendro Wasisto, yang turut hadir, menambahkan bahwa menciptakan kedamaian selama proses Pilkada adalah prioritas utama. Ia berharap program pendidikan politik ini dapat membuka ruang dialog dan konsultasi agar Pilkada berjalan dengan aman dan damai. Hendro juga menegaskan bahwa pihak kejaksaan akan tetap menjaga netralitas dalam menjalankan tugasnya. “Pendidikan politik ini kita harapkan membuka ruang diskusi dan dialog serta konsultasi mengenai pelaksanaan Pilkada 2024,” jelasnya.
Kapolres Lombok Timur AKBP Hariyanto dan Dandim 1615 Lombok Timur Letkol Inf Bayu Sigit Dwi Untoro juga menekankan pentingnya menjaga stabilitas keamanan, ia menegaskan bahwa keamanan dan ketertiban adalah tanggung jawab bersama seluruh elemen masyarakat. “Kami meminta agar setiap organisasi berkomitmen untuk mendukung terciptanya situasi yang kondusif,” tegasnya.
Dalam rapat tersebut, Pj. Bupati juga mengajak seluruh ormas untuk selalu berdiskusi dan menyelesaikan masalah bersama-sama guna menjaga kondusifitas daerah. Kepada media, ia berpesan agar menyampaikan berita yang objektif dan berimbang, sehingga masyarakat mendapat informasi yang akurat dan tidak memicu keresahan. Menurutnya, koordinasi, kolaborasi, dan komunikasi yang baik adalah kunci terciptanya keamanan dan kenyamanan bagi masyarakat.
Sejumlah organisasi pemuda, wartawan, dan mahasiswa seperti HMI, PMII, Himmah NW, Himmah NWDI, serta perwakilan media seperti PWI, FJLT, dan FWMO, turut hadir dalam pertemuan tersebut. Mereka membahas beberapa poin penting terkait langkah-langkah edukasi politik yang akan dilakukan untuk masyarakat Lombok Timur jelang Pilkada 2024. (den)
