26.5 C
Mataram
Selasa, 30 Desember 2025
BerandaLombok TimurDiduga Akibat Proses Pengovenan Berlebihan, Oven Tembakau Milik Warga di Keruak Hangus...

Diduga Akibat Proses Pengovenan Berlebihan, Oven Tembakau Milik Warga di Keruak Hangus Terbakar

Lombok Timur (Inside Lombok) – Peristiwa kebakaran kembali terjadi di wilayah Lombok Timur (Lotim). Sebuah bangunan oven tembakau milik warga hangus dilalap api pada Rabu, (24/9/) malam, sekitar pukul 22.30 Wita di Dusun Pijot, Desa Pijot, Kecamatan Keruak.

Bangunan oven berukuran 4 x 4 x 14 meter milik Makmun (50), seorang petani asal Dusun Pengkelak Mas, Desa Pengkelak Mas, Kecamatan Sakra Barat, itu diketahui terbakar saat sedang digunakan untuk proses pengovenan daun tembakau. Beruntung, tidak ada korban jiwa dalam kejadian tersebut.

Kabid Damkarmat Lotim, Jumadil, menjelaskan bahwa kebakaran tersebut diduga dipicu oleh proses pengovenan yang berlebihan menggunakan cangkang kelapa sawit. Akibatnya, sekitar lima ton tembakau basah yang tengah dioven menjadi sangat kering dan mudah terbakar.

“Dugaan sementara, proses pembakaran terlalu berlebihan hingga menyebabkan tembakau di dalam oven yang sudah kering cepat terbakar. Kondisi itu kemudian memicu api menjalar dan membakar seluruh bangunan oven,” jelas Jumadil.

Api baru diketahui oleh saksi bernama Uding (55), warga setempat, yang kemudian segera melaporkan kejadian tersebut kepada petugas dan warga sekitar. Upaya pemadaman dilakukan secara gotong royong oleh warga sebelum petugas damkar tiba di lokasi untuk memastikan api benar-benar padam dan tidak merembet ke bangunan lain. Meski tidak menimbulkan korban jiwa, kebakaran ini mengakibatkan kerugian materiil yang diperkirakan mencapai Rp60 juta hingga Rp100 juta.

Jumadil juga mengimbau para petani tembakau agar lebih berhati-hati saat melakukan proses pengeringan atau pengovenan. “Kami mengingatkan masyarakat untuk selalu memperhatikan proses pembakaran dan tidak meninggalkan oven dalam keadaan menyala tanpa pengawasan. Hal ini penting untuk mencegah terulangnya kejadian serupa,” pungkasnya.

- Advertisement -

Berita Populer